jpnn.com - SUMENEP—Demi mengenyam pendidikan yang lebih baik, banyak hal yang sudah dilakukan para pelajar di wilayah Indonesia yang terpencil. Salah satunya di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Para pelajar dari Pulau Poteran, Kecamatan Talango, Sumenep rela melawan maut demi berangkat ke sekolah.
Perjuangan para siswa kepulauan ini patut diapresiasi. Mereka setiap hari menaiki perahu kayu ukuran sedang dari pulaunya menuju ke Pelabuhan Kalianget Sumenep untuk bersekolah di kota. Di atas perahu kecil itu mereka harus duduk merapat dan rapi, karena tidak ada pengaman khusus layaknya kapal penyeberangan.
BACA JUGA: Gagal Menyalip, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan
Mereka terpaksa sekolah ke wilayah daratan karena di Pulau Talango, tidak ada sekolah negeri. Hanya sekolah swasta. Karena itu mereka harus ke Kecamatan Kalianget dan Kota Sumenep, dengan cara menyeberang terlebih dahulu demi mendapatkan pendidikan sekolah negeri.
Jarak tempuh dari pelabuhan Pulau Talango ke Pelabuhan Kalianget kurang lebih 10 menit. Baik menggunakan perahu kecil mau pun perahu tongkang yang melayani penyeberangan. Untuk jaraknya cukup dekat.
Erik, salah seorang siswa mengaku, setiap hari harus mengeluarkan ongkos Rp 10 ribu pulang-pergi sekaligus dengan ongkos motor yang dibawanya.
BACA JUGA: Polres Rohul Gerebek Gudang Penimbunan Pupuk Bersubsidi
“Berangkat dari rumah sejak pagi menaiki perahu kecil ini,” kata Erik seperti yang dilansir dari Pojokpitu.com. Erik memilih menaiki perahu kecil karena lebih cepat berangkat ketimbang menaiki perahu tongkang demi mengejar waktu jam masuk sekolah.
"Perahu tongkang yang melayani penyeberangan di pelabuhan, berangkatnya lama masih harus antre, menunggu penumpang penuh," kata Erik. Itu juga dialami anak kepulauan yang berangkat bersama Erik. (pul/flo/jpnn)
BACA JUGA: Alhamdulillah, ada Kabar Gembira Bagi Warga di Ketapang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unik dan Lucu, Tiang Basket pun Jadi Gawang
Redaktur : Tim Redaksi