jpnn.com, DUBAI - Ganda putra Tiongkok peraih gelar Kejuaraan Dunia BWF (BWF World Championships) 2017, Liu Cheng/Zhang Nan harus mengakui kehebatan Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya di laga puncak Dubai World Superseries Finals 2017.
Dalam laga yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12) malam WIB itu, Liu/Zhang kalah 16-21, 15-21 dalam bentrok berdurasi 39 menit.
BACA JUGA: Penghasilan Marcus/Kevin Tahun Ini Lebih dari Rp 5 Miliar
Liu/Zhang sejatinya bukan pasangan biasa saja. Gelar Juara Dunia BWF 2017 adalah salah satu bukti kekuatan mereka. Di ajang yang digelar di Glasgow, Agustus lalu itu, Liu/Zhang mengalahkan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro di final. Marcus/Kevin sendiri di turnamen tersebut kalah di perempat final dari Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok).
Liu/Zhang juga pernah mengalahkan Marcus/Kevin, yakni di final Denmark Open superseries premier, Oktober kemarin. Namun di Superseries Finals 2017, Liu/Zhang harus merasakan dahsyatnya Marcus/Kevin, meski duet Indonesia tidak seratus persen fit. Marcus masih trauma karena otot lehernya bermasalah sejak latihan hari pertama di Dubai.
BACA JUGA: Baru Lee Chong Wei dan Marcus/Kevin yang Bisa Seperti Ini
Sementara Kevin pun di laga final menahan sakit akibat terjatuh di pojok lapangan di awal game pertama. Akibatnya bahu dan lututnya berdarah dan harus dibalut plester usai penyerahan medali. "Selamat buat mereka (Marcus/Kevin). Mereka lebih unggul, kecepatan dan konsistensi Indonesia (Marcus/Kevin) jadi faktor kunci," kata Zhang Nan seperti dikutip dari BWF World Superseries.
"Kami tidak bermain sebaik yang mereka lakukan. Saya menikmati bermain melawan mereka. Selalu merasa tertantang. Saya dan Liu Cheng berharap bisa berbuat lebih baik tahun depan," imbuhnya. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Marcus/Kevin Susah Tidur Jelang Laga Final SSF 2017
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tutup Superseries Finals, Axelsen Kubur Mimpi Lee Chong Wei
Redaktur & Reporter : Adek