Lihat, Prabowo Serahkan Kunci & Sertifikat Perumahan Khusus Kepada Ahli Waris Pahlawan KRI Nanggala-402

Kamis, 21 April 2022 – 03:18 WIB
Menhan RI Prabowo Subianto didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono resmi menyerahkan secara simbolis kunci dan sertifikat Perumahan Khusus (Rusus) kepada 53 ahli waris Pahlawan KRI Nanggala-402 pada Rabu (20/4/2022). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Menhan RI Prabowo Subianto didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono resmi menyerahkan secara simbolis kunci dan sertifikat Perumahan Khusus (Rusus) kepada 53 ahli waris Pahlawan KRI Nanggala-402 pada Rabu (20/4/2022).

Keluarga para Pahlawan KRI Nanggala berhak menempati perumahan tersebut yang merupakan pemberian dari negara melalui Instruksi Presiden RI Joko Widodo.

BACA JUGA: Meresmikan Monumen KRI Nanggala-402, KSAL Sebut Lambang Keabadian Semangat

Perumahan khusus yang berlokasi di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur ini dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 2 hektare. Jumlah rumah sebanyak 53 unit dengan dilengkapi fasilitas pendukungnya.

Dari 53 unit rumah yang dibangun itu terdiri dari 1 unit rumah tipe 90 dengan luas tanah 320 meter persegi bagi Perwira Tinggi, 7 unit rumah tipe 72 dengan luas tanah 280 meter persegi bagi Perwira Menengah.

BACA JUGA: Putra dari Dua Prajurit KRI Nanggala-402 Berhasil Jadi Taruna AAL

Selanjutnya, 10 unit rumah tipe 54 dengan luas tanah 280 meter persegi bagi Perwira Pertama, serta 35 unit rumah tipe 45 dengan luas tanah 240 meter persegi bagi prajurit Bintara dan Tamtama.

Menhan RI dalam kesempatan tersebut menyampaikan KRI Nanggala telah dinyatakan on eternal patrol dalam menjaga Laut Nusantara untuk selama-lamanya. Hal tersebut merupakan duka yang sangat mendalam karena Indonesia kehilangan putra-putra terbaik, bangsa dan negara. Doa terbaik juga terus dipanjatkan untuk seluruh awak kapal selam KRI Nanggala.

BACA JUGA: Peringati HUT Ke-43 Arsenal, Dua Personel KRI Nanggala Diabadikan Jadi Nama Gedung

"Kita tidak boleh terus berada di dalam kedukaan. Saudara-saudara para ahli waris tidak boleh merasa sendirian dalam menghadapi kedukaan ini. Saudara-saudara adalah keluarga besar bangsa Indonesia, keluarga besar seluruh Tentara Nasional Indonesia. Saudara-saudara, juga bagian dari kita semua,” ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, pemerintah melalui perintah Presiden Republik Indonesia membangun 53 unit rumah khusus yang diperuntukkan kepada para ahli waris KRI Nanggala-402. Kebijakan ini sebagai upaya dalam membantu dan memberi perhatian kepada para ahli waris.

“Semoga rumah khusus ini dapat bermanfaat dan memberi penghidupan yang lebih baik bagi keluarga dan merupakan bentuk penghormatan atas jasa dan pengorbanan pahlawan bangsa yang telah gugur menjaga negara,” kata Menhan RI.

Sementara itu, Laksamana Yudo menyampaikan kepada keluarga Pahlawan Nanggala agar menjaga dengan baik pemberian rumah khusus yang merupakan dari penghargaan negara.

Terkait hal-hal secara administrasi, gaji dan hal lainnya agar dikoordinasikan dengan Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmada II.

"Selama ini Satsel yang saya beri kepercayaan untuk mengkoordinasi untuk menyelesaikan hal-hal administrasi yang belum bisa terselesaikan. Demikian juga asistensi dari Diswatpersal terus saya perhatikan,” ujar KSAL Yudo.

Laksamana Yudo juga mengucapkan terima kasih kepada Menhan Prabowo bahwa dua putra putri keluarga awak KRI Nanggala telah disetujui untuk masuk menjadi siswa Taruna Nusantara (TN). Selain itu terdapat dua orang putra awak KRI Nanggala lainnya juga berhasil diterima menjadi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang saat ini sedang melaksanakan pendidikan.

“Ini merupakan harapan kita semuanya yang dulu pernah kita janjikan putra-putrinya, saya harapkan dididik dengan baik, sehingga ke depan dapat meneruskan cita-cita bapaknya. Ya, bisa menjadi Angkatan Laut ataupun TNI ataupun pegawai yang lain,” terang Laksamana Yudo.

Sementara itu, Ny. Ninda Heri Oktavian selaku istri dari Komandan KRI Nanggala Kolonel Laut (P) Anumerta Heri Oktavian berterima kasih sebesar-besarnya atas segala perhatian, bantuan dan dukungan kepada keluarga besar awak KRI Nanggala-402.

Ninda berterima kasih secara khusus kepada Presiden RI, Kemenhan, Kementerian PUPR, Kemensos, Panglima TNI, KSAL, Gubernur Jawa Timur serta semua pihak terkait.

“Di tengah-tengah keterpurukan dan kesedihan kami atas kepergian suami dan ayah tercinta, kami sangat terharu dan bersyukur atas pemberian rumah dan segala bantuan lainnya yang sangat berarti untuk keluarga besar awak KRI Nanggala-402. Semoga menjadi amanah dan keberkahan untuk kami semua,” tutur Ny. Ninda Heri Oktavian.

Sedangkan Istri dari Lettu Laut (T) Anumerta Resha Tri mengungkapkan juga bersyukur dan berterima kasih untuk segala bantuan serta kepedulian pemerintah, TNI AL dan seluruh pihak kepada keluarga KRI Nanggala.

“Semoga Bapak KSAL dan seluruh pihak yang telah membantu terlaksanakanya pembangunan perumahan khusus ini selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan rezekinya, Amin,” kata Ny. Anasthasia Resha Tri.

Sebelum penyerahan 53 unit rumah, terlebih dahulu dilaksanakan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Perumahan Pahlawan Nanggala-402 oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa IV Direktorat Jenderal Perumahan Sultan Sidik Nasution dan KadiswatpersaI Laksma TNI Taufik Arief.

Penandatangan berita acara tersebut disaksikan oleh KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, para Asisten KAL, Kadisfaslanal Laksma TNI Agus Santoso dan Direktur Rumah Khusus Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Yusniewati serta pejabat terkait lainnya.

Pembangunan ini dilaksanakan oleh TNI AL dalam hal ini Lantamal V Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pembangunan berlangsung sejak 23 Agustus 2021 sampai dengan 17 Januari 2022.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler