Lihat tuh, Ali Diringkus Polisi di Pinggir Jalan

Kamis, 21 September 2017 – 00:57 WIB
Ali Wahyudien saat ditangkap polisi, Senin (19/9) malam. Foto: FAHMI/KALTIM POST GROUP/JPNN.com

jpnn.com, BONTANG - Polisi berhasil menangkap tiga kawanan jambret yang selama ini beraksi di wilayah Bontang, Kaltim.

Setelah menangkap Ali Wahyudien (23), jajaran Satreskrim Polres Bontang menangkap C (18) dan J (20).

BACA JUGA: Mbak Sri Ditangkap saat Keluar Kamar Hotel, Katanya Insaf

J lebih dulu diamankan pada Selasa (19/9) malam. Dari hasil keterangan awal, dia merupakan pemilik kendaraan yang digunakan Ali dan AR untuk menjambret suami istri di Jalan Brigjen Katamso, depan Kantor PDAM Tirta Taman, Senin (19/9) malam. AR kini masih dalam buruan aparat.

Selain sebagai pemilik motor yang dipakai beraksi, J juga diduga menjadi penadah hasil kejahatan yang dilakukan komplotan Ali.

BACA JUGA: Pria Pegang Pistol Ini Dikenal Kebal

“Selain mendapatkan bagian dari hasil jambret, dia juga bertugas menjual barang,” kata Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono melalui Kasat Reskrim Iptu Rihard Nixon, kemarin (20/9).

Sementara C, sebut Nixon, berperan sebagai eksekutor. Dia terkadang beraksi bersama Ali, namun juga sering dengan AR.

BACA JUGA: Seperti Ini Sosok Penghina Ibu Negara Iriana Jokowi

“C bertugas sebagai eksekutor,” terangnya. “Kami terus mengembangkan kasus ini. Tidak menutup kemungkinan tersangka bertambah,” sambungnya.

Diketahui, Ali merupakan residivis kasus yang sama. Pria yang tercatat sebagai mahasiswa itu kembali menjalankan aksinya. Dia menjambret bersama AR yang kini dalam pengejaran.

Teranyar, dia beraksi di Jalan Brigjen Katamso, depan Kantor PDAM Tirta Taman, Senin (18/9) sekira pukul 21.30.

Korbannya adalah pasangan suami-istri. Keduanya membawa lari tas pelaku yang berisi barang-barang berharga.

Aksi mereka rupanya cepat dilaporkan ke petugas yang tengah berpatroli. Tak butuh waktu lama bagi aparat untuk memburunya.

Sempat melarikan diri, Ali tersudut saat berada di Jalan KS Tubun, sekitar Stadion Bessai Berinta. Polisi pun meringkusnya. Kaki kanan tersangka terpaksa ditembak aparat.

Dari interogasi awal, Ali mengaku sudah beraksi di enam lokasi, Jalan Awang Long, Jalan Brigjen Katamso, dan Kompleks Perumahan HOP. “Mayoritas korban adalah perempuan,” kata Nixon. (edw/kri/k16)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ivan Ditangkap, tuh Wajahnya saat Diinterogasi Pak Kapolsek


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler