jpnn.com, BLORA - Seorang oknum Satpol PP di Blora menjadi buah bibir lantaran menendang salah satu anak saat operasi.
Kepala Satpol PP Blora Djoko Sulistiyono mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Cepu pada 20 Agustus 2021.
BACA JUGA: Satpol PP Surabaya: Masih Ada Rumah Hiburan Buka Sembunyi-sembunyi
Saat ini oknum Satpol PP tersebut sudah diberi sanksi dan pembinaan.
"Sudah kami tarik ke Blora. Kami beri sanksi dan jaga di lobi. Tidak di Cepu lagi," ujar Djoko.
BACA JUGA: Lho, Kok Pak Wali Kota Mengerahkan Satpol PP Bubarkan Vaksinasi Massal?
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu.
Saat itu Satpol PP Blora menindaklanjuti laporan warga yang menyebut ada pelajar sedang mabuk-mabukan di sebuah indekos.
BACA JUGA: 5 Oknum Satpol PP Nakal yang Memeras Pedagang Kecil Sudah Dipecat
"Anak-anak tersebut sudah ribut dengan warga duluan. Petugas datang anak-anak sudah diatasi warga,” tambahnya.
Saat penertiban itu, anggotanya juga menemukan senjata tajam (sajam).
Namun, saat ditanya soal kepemilikan sajam itu kepada pelajar yang mabuk, tak ada yang mengakui.
"Karena pengaruh alkohol, mereka ngeyel dan lain sebagainya. Terus petugas terpancing emosinya. Mungkin karena capek juga dan akhirnya terjadi insiden tersebut,” katanya. (radarkudus)
Redaktur & Reporter : Adek