5 Oknum Satpol PP Nakal yang Memeras Pedagang Kecil Sudah Dipecat

Sabtu, 21 Agustus 2021 – 11:15 WIB
Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat menggelar razia masker dalam program kepatuhan penggunaan masker "Ok Prend" di Pasar Pagi Asemka, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (21/7/2020). (ANTARA/HO-Satpol PP Jakarta Barat)

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak lima petugas Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat dipecat Pemerintah Kota Jakarta Barat. 

Petugas Satpol PP Jakbar itu dipecat lantaran kedapatan memeras pedagang kecil. 

BACA JUGA: Terlibat Curanmor, Pecatan Polisi dan Oknum Satpol PP Ditangkap di Surabaya

Menurut Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat, pemecatan tersebut sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

"Sudah ada yang saya pecat lima orang karena pungli kaki lima, karena ini menyangkut masyarakat kecil," kata Tamo saat dikonfirmasi, Jumat (20/8). 

BACA JUGA: Polisi Melimpahkan Penanganan Kasus Sekolah Melanggar PPKM ke Satpol PP

Hanya saja, Tamo tidak menjelaskan secara terperinci kapan dan di mana kasus pemungutan liar kepada para pedagang kaki lima itu terjadi

Menurut Tamo, pemecatan tersebut merupakan bentuk kebijakan tegas Pemkot Jakarta Barat terhadap oknum yang kerap menyusahkan pengusaha kecil atau pelaku unit usaha mikro kecil menengah (UMKM).

BACA JUGA: Bambang: Kasus Dinar Candy Cukup Ditangani Satpol PP

Dia menyatakan aparatur pemerintah seharusnya hadir di tengah masyarakat sebagai pelayan, bukan malah menekan dan merugikan warga. 

Terlebih di situasi pandemi Covid-19 yang notabene sulit ekonomi.

Demi memberikan rasa aman kepada masyarakat, Tamo memastikan akan menindak bawahannya yang kedapatan memeras warga.

Tamo bahkan mempersilahkan warga melapor kepada dirinya secara langsung apabila mendapati ada anak buahnya yang nakal.

"Kirim nomornya, nama orangnya, anggota Satpol PP di kelurahan mana, di kecamatan mana, laporkan langsung ke saya di lantai 12 blok D kantor Wali Kota Jakarta Barat apabila anggota saya ada yang melakukan pungli," kata Tamo. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler