jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah merilis update NIP CPNS dan NIP PPPK pada 18 Maret. Namun, sejumlah ketua forum honorer malah terheran-heran melihat hasilnya.
Ketua Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Sumatera Selatan Susi Maryani mengaku sangat kecewa melihat hasil penetapan NIP PPPK guru tahap 1 kemarin (18/3) tidak berbeda dengan 11 Maret.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Guru Honorer DKI Jakarta Jelang Seleksi PPPK 2022
Dia sampai menangis karena untuk Kota Palembang yang jumlahnya tidak seberapa belum juga clear.
"Masyaallah berapa lama lagi kami harus menunggu," keluh Susi kepada JPNN.com, Sabtu (19/3).
BACA JUGA: Penyebab Lambatnya Penyerahan SK PPPK Guru Tahap 1 Terungkap, Bu Nurul Lega
Kekecewaannya mendalam karena Palembang termasuk dari 5 daerah di Sumatera Selatan yang paling pertama melakukan pemberkasan.
Ketika daerah lain belum ada perintah pemberkasan, sejumlah daerah di wilayah Sumsel telah memulainya.
BACA JUGA: Disdik DKI Belum Mengusulkan Formasi PPPK Guru 2022, Apa Alasannya?
Seandainya belum clear, lanjut Susi, berarti ada masalah. Namun, masalahnya di mana.
"Kalau misalnya masalahnya ada pada kami terkait berkas yang kurang atau apa," ujarnya.
Seharusnya kata Susi, BKN maupun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memberikan konfirmasi kepada peserta, tetapi sayangnya tidak ada informasi apa pun.
Tidak jauh berbeda dengan yang dialami Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar Sri Hariyati. Di Kabupaten Blitar, sebanyak 1.316 PPPK guru tahap 1 belum satu pun yang ditetapkan NIP.
Sri dan kawan-kawannya sesama honorer K2 yang sudah merasa clear datanya merasa dirugikan dengan kondisi tersebut. Mereka harus menunggu lagi tanpa informasi ada apa sebenarnya dengan berkas 1.316 guru.
"Seharusnya yang sudah clear datanya didahulukan. Jangan seperti sekarang masih nol, padahal sudah 18 Maret loh," ujarnya.
Ketua DPD Forum Honorer Nonkategori Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2I PGHRI) Jawa Timur Nurul Hamidah juga terkejut karena melihat update NIP PPPK guru tahap 1 masih belum berubah.
"Walah, kok untuk Kabupaten Ponorogo masih 949 yang di ACC. Itu kan data sejak pertengahan Februari," cetusnya.
Nurul kaget karena baru tadi malam mendapatkan informasi dari Badan Kepegawaian Pembangunan Sumber Daya manusia (BKPSDM) Kabupaten Ponorogo bahwa semua data PPPK guru tahap 1 telah clear.
"Mudah-mudahan hari ini angkanya berubah ya," kata Nurul, guru honorer non-K2 di Kabupaten Ponorogo ini.
Sesuai data per 18 Maret, NIP CPNS yang sudah ditetapkan BKN sebanyak 70.823.
Kemudian 72.767 NIP PPPK guru tahap 1, 12.004 NIP PPPK guru tahap 2 dan 10.734 NIP PPPK nonguru. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Lulus PPPK 2021, Eks Ketua Forum Honorer Ini Pindah Haluan, Berjuang dengan Cara LainÂ
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad