jpnn.com, JAKARTA - Lama tidak terdengar kabarnya, eks ketua Forum Honorer Sigid Purwo Nugroho yang telah lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap 1 ternyata tetap berkarya.
Perjalanan panjang sebagai guru honorer sekaligus aktivis honorer telah dilaluinya.
BACA JUGA: Pak Ferry Ingatkan CPNS & PPPK Guru Ini, Baru Bertugas Jangan Minta Pindah
Kini, Sigid fokus mengabdikan diri sebagai seorang guru, tetap belajar dan berkarya termasuk menjadi seorang pegiat literasi.
Guru PPKN di SMPN Satu Atap Cibulan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, itu kini memilih aktif di komunitas belajar dan berbagi.
BACA JUGA: Kabar Terbaru dari Pak Rozali Soal Rekrutmen Guru PPPK di Bangka
Dia juga aktif mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
"Tetap belajar sepanjang hayat dan terus berkarya merupakan faktor penting dalam meningkatkan kompetensi, karier serta profesionalitas guru," ujar Sigid kepada JPNN, Jumat (18/3).
BACA JUGA: Bu Susi Risau soal NIP PPPK, Seusai Bertemu BKD Malah Ketakutan, Apa yang Terjadi?
Sigid mengaku mencoba menyibukkan diri dengan menulis.
Dari menulis buku antologi bersama teman-teman seprofesinya.
Kemudian, menulis buku solo atau artikel.
Dia mengaku hobinya sejak SD adalah membaca dan menulis.
Mindset dia tentang menulis banyak berubah setelah mengikuti pelatihan guru motivator literasi digital serta pelatihan menulis yang diselenggarakan Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) PGRI dan Ikatan Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (IG TIK) PGRI.
"Salah satu penggagas dari kegiatan pelatihan-pelatihan tersebut adalah Pak Wijaya Kusumah. Beliau juga seorang guru, penulis, pegiat literasi dan guru blogger," terangnya.
Walaupun lebih aktif di komunitas belajar dan berbagi, Sigid mengaku masih berkomunikasi intensif dengan pemerintah daerah, DPRD, Komisi X DPR RI, Komite III DPD RI serta kementerian. (esy/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad