jpnn.com, BULUNGAN - Perhatian Pemerintah Kabupaten Bulungan terhadap sarana dan prasarana pendidikan masih sangat kurang.
Sebab, banyak bangunan sekolah yang rusak tak kunjung diperbaiki.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Pejabat Tinggi yang Gituin Remaja Yatim Piatu
Tak hanya bangunan SDN 004 di Desa Jelarai, Kecamatan Tanjung Selor yang mengalami kerusakan.
Bangunan SDN 013 di Kelurahan Tanjung Palas Hilir, Kecamatan Tanjung Palas, pun setali tiga uang.
BACA JUGA: Miris, 150-an Siswa SD Harus Belajar di Kelas Seperti Ini
Sekolah yang berada di Jalan Padat Karya itu kondisinya memprihatinkan.
Tak hanya plafon yang jebol dan lantai yang juga rusak.
BACA JUGA: Hmmm... Pak Kapolres Jalani Tes HIV
Dinding pemisah ruang belajar pun hanya tersisa separuh.
Kepala SDN 013 Lajung Udau mengatakan, pihaknya sudah berupaya mengusulkan perbaikan pada Dinas Pendidikan (Disdik) Bulungan.
Namun, diperkirakan baru bisa dilakukan perbaikan pada 2018 mendatang.
“Info dari kepala sekolah dulu, pernah mengajukan untuk perbaikan. Namun belum ada tanggapan,” ujarnya, Kamis (10/8).
Luhung Asa, salah satu guru yang mengajar sejak 2015 mengaku kondisi sekolah itu sudah rusak saat dirinya bertugas.
“Sejak awal saya masuk kondisnya sudah seperti ini. Tahun ini pendaftar juga kurang, mungkin karena kondisi bangunan sekolah yang seperti ini, jadi orang tua memilih menyekolahkan anaknya di sekolah yang bangunannya lebih baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Disdikbud Bulungan Jamaluddin Saleh mengatakan, pihaknya telah memasukkan laporan ke data pokok pendidikan (dapodik) dan diprogramkan tahun depan menggunakan APBN.
“Kami usulkan (anggaran) sebesar Rp 17 miliar untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan,” ujarnya, Senin (7/8) lalu. (tyo/fen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Nekat Keluyuran saat Jam Kerja, Foto Akan Dipajang di Media
Redaktur : Tim Redaksi