jpnn.com, MEDAN - Universitas Prima Indonesia (Unpri) akan menantang STIE Eka Prasetya pada laga terakhir LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference (SMC) 2018, Jumat (13/7).
Laga itu akan menjadi penentuan tim yang bakal menguasai ajang bola basket tertinggi di Sumatera.
BACA JUGA: Eka Prasetya Sempurna di LIMA Basketball Go-Jek SMC 2018
Unpri sendiri berhasil menekuk SMIK Time dengan skor telak 60-32, Kamis (12/7).
Unpri unggul 10-5 pada bagian pertama kuarter pertama. Spartans, julukan Unpri, melesat di bagian kedua kuarter tersebut hingga unggul 19-7.
BACA JUGA: LIMA Basketball Go-Jek SMC 2018: Eka Prasetya Merajalela
Motor serangan Unpri Hendra Wijaya mencetak sepuluh poin bagi timnya. Di kubu TIME, Andy menjadi penyumbang poin terbanyak dengan lima angka.
Memasuki kuarter kedua, Unpri semakin menguasai pertandingan. Mereka menambah selusin angka, lima di antaranya dicetak Bernando Zudhistira. Sementara itu, TIME hanya membuat empat poin.
BACA JUGA: LIMA Basketball Go-Jek SCM 2018: Eka Prasetya Perkasa
Persentase field goal Spartans tak terlalu baik, yakni hanya lima dari 12 percobaan. Namun, pada akhirnya mereka lebih produktif.
TIME hanya berhasil melesakkan dua field goal dari 12 percobaan tembakan daerah. Skor 31-11 untuk tuan rumah saat half time.
Spartans tak menurunkan tekanan di paruh kedua. TIME bisa menaikkan produktivtas mereka menjadi 12 poin.
Namun, Unpri membuat perolehan dua kali lipatnya. Di kuarter ini, giliran pemain Unpri Albert Arditya yang menjadi pencetak angka terbanyak dengan tujuh poin.
Perimbangan terjadi di kuarter penutup. Kedua kubu sama-sama menghasilkan tujuh poin saja.
Kenny Lovery memborong poin TIME termasuk aksi di akhir laga, tetapi tak mampu membawa timnya mengejar keunggulan lawan. Unpri menutup laga di keunggulan 60-32.
Unpri mencatat hasil tak terkalahkan dari lima partai yang telah mereka lakoni.
Hal yang sama dibuat Eka Prasetya yang merupakan juara LIMA SMC 2016.
"Perasaan kami sekarang campur aduk. Kami merasa senang juga untuk mempersiapkan laga besok. Saya selalu menerapkan defense yang baik untuk membuat lawan frustrasi terlebih dulu. Bila lawan sudah frustrasi, akan mudah untuk melakukan offense. Kami merasa seoptimistis mungkin," kata Jenny, pelatih Unpri, setelah pertandingan
Eka Prasetya sendiri sudah memastikan tiket pada pertandingan beberapa jam sebelumnya usai membekap UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) dengan skor 50-32.
"Puji Tuhan kami menang di pertandingan ini. Tinggal satu game lagi dan kami berharap meraih kemenangan. Untuk besok, kami sudah menyiapkan strategi khusus. Walau secara materi kami di bawah Unpri, tapi anak-anak tetap optimistis bisa menahan offense pemain-pemain Unpri," ucap Danny, pelatih Eka Prasetya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unpri Menangi Laga Perdana LIMA Basketball Go-Jek SCM 2018
Redaktur & Reporter : Ragil