jpnn.com, JAKARTA - Juara bertahan tim putra Universitas Pelita Harapan (UPH) harus bekerja keras sebelum menundukkan Perbanas pada semifinal LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7.
Namun, berkat permainan stabil, tim tuan rumah sukses memastikan tiket final usai menang dengan skor 66-57 di Sport Hall UPH, Karawaci, Tangerang, Selasa (30/7).
BACA JUGA: Ubaya dan Unair Buka Peluang Kawinkan Gelar LIMA Basketball EJC 2019
UPH menunjukkan keunggulan mereka di kuarter pertama. Tim kampus yang mendapat julukan The Eagle ini timnya sudah unggul jauh sejak awal gim.
BACA JUGA: LIMA Basketball: Putri Unair Hancurkan Universitas Merdeka 103-18
BACA JUGA: LIMA Basketball: Putri Unair Hancurkan Universitas Merdeka 103-18
Perbanas sudah tertinggal jauh saat kuarter pertama dibuka. UPH memimpin 17-5 di akhir kuarter pembuka itu.
Perbanas masih bertahan untuk memangkas ketertinggalan mereka. Namun, usaha mereka terganjal pertahanan ketat tuan rumah.
BACA JUGA: Tim Putri Unika Soegijapranata Juara LIMA Basketball: Kaskus CJYC Season 7
Memasuki kuarter kedua, poin Perbanas semakin tertinggal. Keunggulan tuan rumah semakin terbuka lebar.
Muhamad Arighi berhasil melemparkan tiga poinnya menciptakan skor UPH kian menjauh menjadi 39-21.
The Eagle mencoba mempertahankan dominasi atas lawannya di kuarter ketiga. Akan tetapi, Perbanas membaik di kuarter ini. Meski UPH bisa mencetak 15 poin, Perbanas mampu mengukir 12 poin di kuarter ketiga ini.
Perbanas semakin mengancam di kuarter keempat. Di lima menit pertama kuarter pamungkas itu, Perbanas menghasilkan 11 angka, sementara UPH hanya empat poin.
Keunggulan UPH tinggal 14 poin (58-44). Ancaman Perbanas semakin terlihat dengan 13 poin sampai akhir pertandingan.
Namun, UPH bisa menjaga keunggulan dengan delapan poin tambahan di lima menit terakhir. UPH memenangi laga dengan skor 66-57.
Student-athlete UPH Erick Jonathan Gosal memberikan 13 poin untuk mengantarkan UPH unggul di semifinal ini.
Dari Perbanas, Argus Sanyudy dan Amanda Yubi Dharma sama-sama mengumpulkan sepuluh poin.
“Saya cukup senang melihat kemampuan mereka di pertandingan tadi. Penampilan ini bisa semakin bagus ke depannya. Kami bisa belajar untuk tampil lebih baik lagi. Pokoknya kami siap tampil yang terbaik untuk menghadapi UNJ atau UEU,” kata Rizky Teguh, kapten putra Perbanas.
Di final pada Rabu (31/7), UPH akan menghadapi pemenang pertandingan antara Universitas Esa Unggul (UEU) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Perbanas menghadapi tim yang kalah di semifinal kedua tersebut dalam perebutan peringkat ketiga.
Dari sektor putri, putri UEU memastikan satu tempat di babak final setelah pada babak empat besar mereka sukses mengandaskan perlawanan tim Perbanas Institute dengan dengan skor 61-30.
Mengawali pertandingan ini, UEU yang menjadi pemuncak Pul X dengan raihan tiga kali kemenanga, mampu bermain apik untuk menghadapi lawan mereka yang tak lain adalah runner up Pul Y.
Pada menit-menit awal, permainan kedua tim relative imbang dan jarak poin juga tak terlalu jauh. Setelah hanya mencetak enam poin di kuarter pertama, UEU menambah 19 angka untuk mengakhiri kuarter kedua dalam kedudukan 25-13.
Selanjutnya UEU yang juara bertahan LIMA Basketball Nationals, perlahan mulai memperlebar keunggulan dan menutup kuarter tiga dengan selisih 24 poin.
Sementara Perbanas yang gagal mengembangkan permainan serta mengalami tekanan sepanjang game tak bisa berbuat banyak dan akhirnya harus menyerah dengan skor 30-61 pada akhir laga. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ITHB Kawinkan Gelar Juara LIMA Basketball WJC 2019
Redaktur & Reporter : Ragil