Lima Bidang Ini Jadi Prioritas PDIP Usai Kongres

Senin, 12 Agustus 2019 – 13:56 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam Rakerda DPD PDIP Bengkulu, Senin (24/6). Foto: Humas DPP PDIP for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan memiliki sejumlah sikap politik yang dijabarkan dalam Tri Karsa, sebagai pedoman kader dalam menerapkan Pancasila untuk berpolitik.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, tujuan utamanya berpolitik itu soal kehidupan bersama dalam satu kekuatan kolektif untuk Indonesia.

BACA JUGA: Titanium Megawati

“Kongres V PDI Perjuangan menekankan pentingnya Pancasila sebagai kekuatan jiwa bangsa yang dijabarkan dalam Tri Karsa, yakni pertama, Pancasila sebagai pedoman kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Hasto dalam keterangan yang diterima, Senin (12/8).

Kedua, kata dia, Pancasila sebagai pedoman perencanaan pembangunan di segala bidang kehidupan. Baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, maupun bidang lingkungan hidup dalam politik legislasi, politik anggaran, dan politik pengawasan.

BACA JUGA: PDIP Klaim Usulan Amandemen Terbatas Berbeda dengan Era Soeharto

"Dan ketiga, Pancasila yang hidup dan menghidupi rakyat dalam lima bidang prioritas yakni bidang sandang pangan papan, pendidikan, tenaga kerja dan jaminan sosial, infrastuktur dan lingkungan hidup, agama, kepercayaan, mental spiritual dan kebudayaan," kata Hasto.

BACA JUGA: PDIP Klaim Usulan Amandemen Terbatas Berbeda dengan Era Soeharto

BACA JUGA: PDIP Tidak Keberatan Kursi Ketua MPR Diduduki Oposisi

Menurut Hasto, semangat berkebudayaan dalam berpolitik menempatkan isu kemanusiaan di posisi adil, makmur, bebas dari penjajahan, termasuk di ranah ekonomi, merupakan wujud dari nilai kemanusiaan. Demikian halnya hidup rukun, toleran, kedisiplinan, kesetaraan warga negara, merupakan cermin dari penghormatan nilai kemanusiaan.

"PDI Perjuangan menempatkan kebudayaan sebagai esensi pokok nasionalisme yang berkepribadian Indonesia," jelas Hasto.

Oleh karena itu, Hasto menilai, Indonesia harus berbangga dengan warisan kebudayaan nusantara. Aspek sederhana, kata Hasto, seperti keanekaragaman makanan nusantara dengan bumbu-bumbuan yang beraneka cita rasa, terlengkap di dunia.

"Ini adalah capaian kebudayaan yang seharusnya diangkat dan menjadi wajah politik Indonesia. Maka esensi pokok Kongres V PDI Perjuangan adalah Pancasila dalam seluruh ruang ekspresi kebudayaan Indonesia," jelas Hasto. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Said Abdullah Komitmen Membumikan Prinsip Trisakti Bung Karno


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler