Lima Bulan jadi Budak Seks Ayah

Senin, 25 Juli 2011 – 07:32 WIB

LANGKAT - Badau, bukan nama sebenarnya, sempat dihajar sejumlah temannya sendiriSoalnya, pria 37 tahun itu dipergoki tengah menyetubuhi putri kandungnya

BACA JUGA: Suguhkan Tuak, Pesta Tunangan Tentara Ricuh

Sebut saja namanya Ros (12)
Belakangan diketahui, pria asal Tanjungpura, Langkat itu, menjadikan anaknya budak seks selama 5 bulan terakhir.

Persetubuhan sedarah itu terkuak kala teman Badau datang ke rumah bapak beranak 4 itu

BACA JUGA: Kembang Desa Ditemukan Tewas Tak Berbusana

Temannya curiga karena berulangkali panggilannya tak disahuti, padahal dia yakin Badau ada di rumah
Pria yang minta namanya tidak dituliskan ini, mengintip dari celah-celah lubang

BACA JUGA: Jebol Plafon, Tiga Tahanan Kabur



Betapa kagetnya dia melihat Badau sedang memangku Ros sembari menyetubuhinyaDia pun lalu mengabarkan temuannya ketiga teman Badau yang lain, yang akhirnya juga melihat aksi bejat BadauTak mau kampung mereka ketiban sial, kasus ini dilaporkan kepada  kepala lingkungan dan tokoh masyarakat di sanaWarga yang mendengar cerita tak sedap ini lalu sepakat mencari Badau dan membuat perhitungan sendiriTak ayal, Badau ditangkap dan dihajar karena mengelak saat diinterogasiBadau bahkan harus rela kehilangan 3 giginya karena dipukuli

Namun Badau kala itu tak jadi diboyong ke Polsek TanjungpuraSoalnya, seorang tokoh masyarakat berjanji akan menyelesaikannyaMaklum, ayah Badau merupakan orang yang dipandang karena aktif di kegiatan agama di wilayah Tanjungpura.

Belakangan, warga yang menetap di Tanjungpura itu, bebas dari jeratan hukumDua hari setelah ditangkap warga, tepatnya Jumat (22/7), Badau ternyata tak dibawa tokoh masyarakat yang mengamankannya dari amuk warga, ke kantor polisiKontan warga kesal dan akhirnya mengadukan kasus itu kepada ibu RosSebut saja Ina (37)“Memang kami bandit, tapi tidaklah sampai hati mencabuli anak sendiri, makanya kami tidak setuju dengan perbuatan Badau, memang dia kawan kami,” ujar salah seorang saksi di Polres Langkat.

Sementara kanit PPA Polres Langkat AKP Eva Sinuhaji, ketika dikonfirmasi perihal pengaduan anak dicabuli ayah kandungnya ini membenarkan adanya kejadian itu”Rencananya kemaren pelaku mau kita amankan kalau hasil visumnya keluar dari Puskesmas, tapi karena mesin printernya katanya rusak dan hasil visumnya tak bisa dicetak, ya terpaksa kita tunda dulu,“ ujar Eva mengaku telah memeriksa beberapa saksi dalam kasus ini(wis/joe/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibekuk, Mahasiswa Pencetak Uang Palsu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler