jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak mau menunda-nunda untuk merealisasikan pembangunan transmisi listrik sepanjang 1.120 km di Sumatera. Menteri BUMN, Dahlan Iskan menuturkan pembangunan transmisi listrik di Sumatera merupakan salah satu metode yang cepat dalam pembangunan.
Karena itu, pembangunan proyek senilai Rp 12 triliun ini ditargetkan sudah rampung dalam jangka waktu 2,5 tahun.
BACA JUGA: Danai Proyek Transmisi Listrik Sumatera Tiru Skema Tol Cipularang
"Kan sudah ditemukan cara bagaimana dengan cepat, dalam waktu 30 bulan transmisi listrik di Sumatera dikerjakan," seru Dahlan usai Rapim BUMN di Menara BNI 46, Jakarta, Rabu (28/5).
Diharapkan dengan pembangunan transmisi 500 Kv ini, bisa mengatasi krisis listrik di Sumatera akibat pertumbuhan konsumsi listrik yang meningkat tajam, yang tidak diimbangi dengan ketersediaan energi.
BACA JUGA: Sempat Gawat, Waskita Mulai Garap Proyek Hebat
"Ini kan transmisi listrik 500 KV sudah seperti di Jawa, jadi supaya Sumatera enggak tertinggal lagi karena perekonomian di sana akan semakin tumbuh," tukas dia.
Seperti diketahui, Kementerian BUMN menunjuk lima BUMN karya untuk mengerjakan proyek transmisi listrik di Sumatera. Lima BUMN Karya itu yakni PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, dan PT PP. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Proyek PLN Terhambat Dana, Ajak Swasta Bangun Pembangkit Sendiri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indeks Harga Saham Gabungan Siap Melejit
Redaktur : Tim Redaksi