Lima F-16 TNI AU, Ditarik dari Australia

Sabtu, 23 November 2013 – 08:45 WIB

jpnn.com - MAGETAN - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) langsung merespon instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menghentikan kerjasama atau latihan gaubungan antara TNI dan tentara Australia. Kini,  lima pesawat tempur F-16 yang tergabung dalam latihan gabungan Elang Ausindo di Australia ditarik.

"Kelima pesawat itu sudah tiba di Pangkalan Udara Iswahyudi Magetan, Jawa Timur, Jumat (22/11) siang," kata Komandan Wing III Lanud Iswahyudi Magetan, Kolonel Penerbang Minggit Prabowo. Latihan gabungan Elang Ausindo di Australia seharusnya berlangsung hingga 24 November 2013.

BACA JUGA: Bos Kernel Oil Mangkir dari Panggilan KPK

Kata Minggit, penarikan tersebut adalah untuk melaksanakan perintgah  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kabar pascapenyadapan intelijen Australia terhadap sejumlah pejabat negara, termasuk Presiden dan Ibu Negara.

Selain pesawat, pemerintah Indonesia juga menarik 60 personel TNI-AU yang mengikuti pelatihan gabungan tersebut. Para personel tiba di Lanud Iswahyudi Magetan dengan pesawat Hercules.

BACA JUGA: Lemsaneg: Pejabat Tak Mau Pakai Telepon Aman

Minggit Prabowo menambahkan, pesawat tempur F-16 yang ditarik dari Australia akan dioperasikan untuk tugas pengamanan negara. "Pesawat akan difokuskan untuk patroli pengamanan negara," katanya. (ant/mas)

BACA JUGA: Kubu Machfud Siap Ajukan Pembuktian Terbalik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya 20 Persen PNS Berkualitas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler