Lima Hari Tercium Aroma tidak Sedap, Ternyata Ada Mayat Membusuk dalam Kamar

Selasa, 16 Juli 2019 – 03:05 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, TARAKAN - Seorang pria berinisial AR ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa dalam kamar rumahnya di Jalan Aki Balak RT 20, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kalimantan Utara.

AR ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh sudah membengkak pada Sabtu (13/7) lalu sekitar pukul 19.30 WITA.

BACA JUGA: Gegara PPDB Sistem Zonasi, 100 Anak Tidak Bisa Lanjut ke Sekolah Negeri

Kasubag Humas Polres Tarakan Iptu Irianto Zebua mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan saat itu langsung menuju ke rumah korban untuk mengamankan jenazah dan dibawa ke ruang mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

BACA JUGA: Sekjen PAN Puji Pidato Jokowi Soal Reformasi Birokrasi

BACA JUGA: Mayat Pria Misterius itu Ditemukan dengan Kaki Menekuk

“Dari keterangan saksi, si korban tinggal sendiri dan beberapa hari terakhir tidak pernah keluar rumah,” katanya.

Dari hasil visum luar yang dilakukan, pada tubuh jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Polisi menduga korban meninggal lantaran sakit dan hal tersebut juga sudah terkonfirmasi berdasarkan keterangan saksi.

BACA JUGA: Dua Penjahat Tahu Aksinya Terekam CCTV dan Viral, Mereka Ketakutan

“Saksi yang menemukan ini awalnya curiga kenapa korban tidak pernah keluar rumah. Setelah dicek, ternyata AR ditemukan sudah terbaring dan dalam kondisi tidak bernyawa,” jelasnya.

Sementara itu, saksi mata yang pernah kali menemukan AR yaitu Ilham mengungkapkan, dia mengecek kamar AR setelah disuruh orangtuanya. Apalagi AR didapati akhir-akhir ini sering sakit dan beberapa hari terakhir sudah tidak pernah keluar rumah.

“Saya cek dan intip-intip, ternyata dia sudah meninggal,” ungkap Ilham.

Diakui Ilham, sebelum AR ditemukan meninggal di dalam rumahnya, dia terakhir kali melihat AR tepatnya lima hari yang lalu. Selain itu, kakak ipar Ilham juga sempat mencurigai rumah dari korban, lantaran tercium aroma yang tidak sedap.

“Itu sekitar pagi, sebelum jam enam saya dikasih tahu kakak ipar saya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Uang Polwan Hilang di Bagasi Pesawat, Ya Begini Jadinya

Melihat AR sudah terbaring, Ilham pun segera melaporkan ke babinsa yang ada di daerah tersebut. Tak lama setelah itu, pihak kepolisian bersama mobil ambulans tiba di rumah korban. AR diketahui bekerja sebagai petambak dan tidak memiliki keluarga di Tarakan.

“Dia punya keluarga tapi di Sulawesi. Dia memang orangnya pendiam dan jarang bergaul dengan tetangga,” terangnya. (zar/lim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penemuan Mayat dalam Karung di Hutan Jati Hebohkan Warga Blora


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler