jpnn.com, MOJOKERTO - Satreskrim Polres Mojokerto, Jatim membekuk Kusnan Ghoibi yang mengaku sebagai anggota TNI AL untuk melakukan penipuan.
Dia mengaku sebagai anggota TNI AL yang berdinas di Pangkalan Armada Timur Surabaya untuk menggaet lima janda.
BACA JUGA: Biaya Sekolah Mahal, Janda Anak Satu Pilih Jualan Pil Koplo
Dalam aksinya, kuli bangunan itu sengaja memasang fotonya berseragam TNI lengkap di aplikasi pencari jodoh dan mengajak korban kencan di hotel.
Dia mendapat baju seragam lengkap dari Pasar Turi Surabaya dengan harga Rp 700 ribu.
BACA JUGA: Bebas dari Penjara, Napi Teroris Itu Diantar Pasukan TNI-Polri Pulang Kampung
Ironisnya, salah satu korban TNI gadungan ini adalah TS wanita muda, seorang dosen perguruan tinggi swasta di Surabaya.
"Selanjutnya, tersangka mengambil barang-barang berharga milik korban," ujar Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung
BACA JUGA: Wah, 2.648 Perempuan Muda Kini Jadi Janda
Kusnan ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari salah satu korban bernama TS yang diambil barang-barang berharga seperti handphone dan sepeda motor usai kencan di salah satu hotel di kawasan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Dalam aksinya, pelaku tergolong rapi memanfaatkan media sosial, aplikasi pencari jodoh Tan-Tan dengan memakai seragam anggota TNI AL lengkap, sehingga para korban tertarik dengan tersangka.
"Tersangka mengaku, awalnya ketemu korban sang dosen di Taman Dayu Pasuruan. Selanjutnya, tersangka berkali-kali mengajak korban kencan di hotel untuk meyakinkannya korban diminta mengantar ke pangkalan TNI saat malam hari," sambung AKBP Feby.
Pria hidung belang itu kini dijerat dengan pasal, berlapis 362, 378 dan 372 KUHP tentang pencurian, penipuan penggelapan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(end/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia