Lima Kali Dipenjara, Blakblakan Mengaku Tidak Kapok

Jumat, 06 Oktober 2017 – 14:25 WIB
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Ahmad Suhan,38, warga jalan Margorukun Lebar Gang 24 A, Surabaya, sudah lima kali masuk penjara.

Dia bakal enam kali merasakan bui, setelah kembali diringkus polisi usai melakukan pembobolan belasan rumah di Surabaya.

BACA JUGA: Bulan Depan Nikah Belum Punya Uang, Cari dengan Cara Haram

Barang yang diambil beragam, mulai dari laptop, handphone (hp), hingga alat pemotong besi.

Kapolsek Bubutan Kompol Dies Ferra Ningtyas menjelaskan, penangkapan terhadap Ahmad dilakukan pada Selasa (3/10). Dia ditangkap di rumahnya saat bermain bersama tiga anaknya.

BACA JUGA: Hayo Ngaku, Siapa yang Curi TV dari Ruangan Komisi III?

Menurut Dies Ferra, Ahmad memang sudah menjadi target polisi. Sebab berdasarkan hasil penyelidikan beberapa laporan pembobolan rumah, dugaan pelaku mengarah kepada tersangka.

“Kami mendapatkan ciri-ciri dan modus yang dilakukan tersangka dari kesaksian beberepa korban. Dari situlah kami dapat petunjuk,” ungkap Kompol Dies Ferra, Kamis (5/10).

BACA JUGA: Khoiri Tertangkap, Lihat itu Fotonya

Dies Ferra mengatakan, modus pembobolan yang dilakukan tersangka juga unik. Sebab pelaku mengambil semua barang yang sekiranya bisa dijual. Mulai dari laptop, hp, koper, alat pemotong hingga sekotak obeng.

“Dari sanalah kami mengetahui jika dugaan pelakunya adalah yang sama. Kami melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengerucut ke tersangka Ahmad,” jelasnya.

Dia mengatakan setelah sejumlah alat bukti cukup, Ahmad digerebek di rumahnya. Awalnya dia tak mengakui perbuatannya.

Namun ia tak bisa mengelak ketika polisi menggeledah rumahanya dan menemukan sejumlah barang hasil curian. Mulai dari laptop, mesin potong dan koper yang diketahui dia ambil di sebuah konter.

“Tersangka mengakui perbuatannya. Dia mengaku barang-barang yang kami amankan adalah hasil pencurian yang belum sempat dia jual,” terangnya.

Perwira dengan satu melati di pundaknya ini mengatakan berdasarkan catatan polisi, Ahmad bukanlah pelaku kemarin sore. Sebab tercatat ia sudah lima kali keluar masuk penjara.

Di antaranya , di Polres perak, Polres Utara, Polsek Bubutan dan Polsek Bubutan. Dia diketahui baru keluar penjara pada tahun 2015 lalu.

“Setelah keluar penjara tersangka ini kembali beraksi. Bahkan selama dua tahun terakhir sudah puluhan rumah yang dibobol. Hanya saja laporan masuk baru empat lokasi. Sedangkan TKP lain mungkin memang sengaja tak dilaporkan lantaran barang yang diambil tersangka tak seberapa,” terangnya.

Dalam menjalankan aksinya, Ahmad beraksi sendirian. Dia mengendari sepeda motor untuk berkeliling ke beberapa pemukiman untuk mencari sasaran. Targetnya adalah rumah kosong atau rumah dalam kondisi sepi lantaran pemilik tidur dan lain-lain.

Setelah mendapatkan target, ia langsung beraksi. “Dia masuk rumah dengan merusak kunci atau memanfaatkan celah yang ada. Seperti jendela atau pintu belakang,” jelasnya.

Kemudian setelah berada di dalam rumah, dia kemudian mengambil sejumlah barang yang dia bisa ambil dan bernilai ekonomis.

Saat beraksi Ahmad tak terlalu ngoyo, ia hanya mengambil barang yang ia bisa ambil jika kesulitan maka ia tak mau ambil risiko.

“Sehingga tidak heran jika barang bukti hasil curian yang kami amankan berupa barang elektronik hingga peralatan bangunan,” jelasnya.

Kepada polisi, Ahmad mengaku barang curian yang sudah ia dapat biasanya dijual di Pasar Malam Wonokromo. Sebab di lokasi tersebut ia selalu mendapat penawaran yang menarik.

“Biasanya saya mendapatkann uang Rp 100 hingga Rp 500 ribu untuk setiap barang yang saya jual,” ungkap Ahmad.

Bapak tiga anak ini mengaku tidak kapok meski keluar masuk penjara. Sebab ia terpaksa melakukan hal itu untuk menghidupi keluarganya.

Sebab setelah keluar penjara ia hanya bekerja serabutan. “Kalau tidak mencuri, saya mau dapat uang dari mana,” terangnya.(yua/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobol Rumah Warga, Arbani Curi Ijazah dan Akta


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler