Lima Karung Koin Segera Diserahkan ke Tony Abbott

Sabtu, 07 Maret 2015 – 19:09 WIB
Koordinator Koin Untuk Australia, Andi Haryanto Sinulingga, saat menjadi pembicara pada acara diskusi Persektif Indonesia dengan topik Diplomasi dan Hukuman Mati, Jakarta, Sabtu (7/3). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak lima karung koin akan diserahkan kepada Perdana Menteri Australia Tony Abbott melalui Kedutaan Besar Australia di Indonesia. Koin sebanyak itu merupakan hasil pengumpulan hingga hari ini (7/3).

Koordinator ‎aksi koin untuk Australia Andi Sinulingga mengatakan, penggalangan koin akan terus dilaksanakan sampai eksekusi dua terpidana mati asal Negeri Kanguru itu dilakukan. "Kalau sampai Senin tidak dieksekusi, maka kawan-kawan akan melakukan aksi lagi," kata Andi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (7/3).

BACA JUGA: Waspada! Website BKN Palsu Sasar Honorer K2

‎Pesan dari aksi itu adalah mengingatkan pemimpin Australia‎ agar mempunyai tata krama dalam berdiplomasi, khususnya kepada Indonesia. "Masyarakat harus kita bangkitkan kesadaran bahwa international relationship itu juga penting," tuturnya.

Dia menuturkan, simbol koin itu bisa menjahit‎ solidaritas nasional bangsa indonesia. Dia menilai, pernyataan seperti yang diucapkan Tony Abbott tak ubahnya pernyataan politikus recehan‎.

BACA JUGA: Eksekusi Mati, Berdampak Pada WNI di Luar Negeri

"Politisi kaya Tony Abbott itu seperti politisi recehan dan itu diakui dalam bukunya The Battlelines. ‎Mudah-mudahan menyadarkan dia supaya lebih adaptif terhadap pergaulan internasional," katanya.‎

Dalam buku Tony Abbott The Battlelines disebutkan, Abbot adalah politisi yang kurang menguasai politik internasional.

BACA JUGA: Astaga… 11 Orang Rimba Meninggal, 8 di Antaranya Balita

Seperti diberitakan, penggalangan koin untuk Australia dilakukan sebagai respons atas pernyataan Abbott. PM Australia itu mengungkit bantuan yang pernah diberikan Australia saat bencana tsunami Aceh tahun 2004.

Hal tersebut sebagai upaya agar Indonesia membatalkan rencana eksekusi mati dua terpidana asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. (Fadhil A/fal)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lika-liku Para Kuasa Hukum Temui Terpidana Mati di Nusakambangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler