jpnn.com - MEDAN - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sumut akan digelar 22-24 Agustus 2016.
Pertarungan untuk memperebutkan kursi Ketua DPD Golkar Sumut tampaknya semakin panas. Lima kepala daerah diprediksi bakal mencalonkan diri sebagai pimpinan Golkar Sumut.
BACA JUGA: TNI Hajar Warga, Anak Buah Prabowo Curigai Pengusaha
Kelimanya yakni Syahrul M Pasaribu (Bupati Tapsel), Kharuddinsyah Sitorus (Bupati Labura), Ngogesa Sitepu (Bupati Langkat), Ok Arya (Bupati Batubara), dan Syarfi Hutauruk (Wali Kota Sibolga).
"Saya pikir semua punya peluang yang sama," ujar Wakil Sekretaris DPD Golkar Sumut, Muchrid Nasution seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Duh Siswanto, Kok Memilih Bunuh Diri ketimbang Diamputasi
Bukan hanya itu, ada tiga nama lain disebut-sebut bakal meramaikan bursa pemilihan Ketua DPD Golkar Sumut priode 2016-2019 yakni, Kodrat Shah, Yasir Ridho Lubis, serta Syamsul Arifin.
Muchrid Nasution menjelaskan, sudah ada Petunjuk Pelaksanaan (Julkak) No 5/2016 dari DPP yang mengatur proses pencalonan kader menjadi ketua Golkar di masing-masing tingkatan.
BACA JUGA: Karnaval Pesona Danau Toba Bakal Membuat Ulos Makin Mendunia
Syarat untuk bisa mencalonkan diri antara lain harus mendapat dukungan sekurang-kurangnya 30 persen pemegang hak suara.
Kandidat Calon Ketua DPD Golkar Sumut, Yasir Ridho Lubis tidak takut bersaing dengan 5 kepala daerah yang akan meramaikan bursa pemilihan.
"Tidak ada masalah kalau harus bersaing dengan lima kepala daerah. Mendukung seseorang tidak mesti melihat jabatan yang sedang diembannya," ujar Yasir Ridho secara terpisah.
Sementara itu, Pengamat Politik Faisal Riza, menilai nama-nama yang muncul ke permukaan untuk bertarung sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumut cukup menarik.
Mencuatnya nama kepala daerah sebagai kandidat Ketua Golkar Sumut menunjukkan proses kaderisasi artai Golkar membaik. “Keberhasilan di daerah, menjadi kredit poin untuk kepala daerah yang maju sebagai calon ketua Partai Golkar Sumut,” katanya. (dik/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif BPHTB Tetap 5 Persen
Redaktur : Tim Redaksi