Lima Moderator Diseleksi untuk Debat Terakhir

Kamis, 03 Juli 2014 – 07:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus mematangkan persiapan debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Yang paling gres, penyelenggara pemilu itu telah mengusulkan lima nama untuk menjadi moderator debat capres-cawapres tahap kelima yang bakal dilangsungkan 5 Juli mendatang.

Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menjelaskan, pihaknya telah mengusulkan lima nama kepada dua pasangan calon untuk menjadi moderator debat. Namun, hingga saat ini belum ada jawaban dari keduanya. "Untuk namanya, belum bisa diumumkan ya," ujarnya.
 
Lima calon moderator tersebut merupakan pakar dalam bidang pangan, energi, dan lingkungan. Hal itu mengacu pada tema debat yang sama. "Tentu dicarikan yang bidangnya sesuai," katanya.
 
Untuk lokasi debat terakhir, Ferry menyatakan sama sekali tidak ada perubahan. Lokasinya tetap di tempat debat capres tahap keempat, yakni Hotel Bidakara. "Lokasinya masih sama," ujarnya.

BACA JUGA: Garuda Merah Dianggap Menghina Bangsa

Sementara itu, terkait dengan aturan bahwa debat capres harus dilakukan tiga kali dan debat cawapres wajib dilakukan dua kali, Komisioner KPU Arief Budiman menjelaskan, debat telah dilakukan empat kali. Perinciannya, debat pertama capres-cawapres dihitung setengah-setengah. "Capresnya dan cawapresnya setengah-setengah," ujarnya.
 
Lalu, debat kedua dan ketiga dianggap dua kali. Dengan debat pertama, berarti capres telah mengikuti debat 2,5 kali. "Ditambah debat capres-cawapres tahap kelima, berarti debat capres dipenuhi tiga kali," jelasnya.
 
Cawapres juga terpenuhi dengan debat dua kali. Debat tahap keempat dianggap sekali, setengah dari tahap pertama, dan setengah dari tahap kelima. "Tidak ada masalah, semua terpenuhi. Tetap sesuai prosedur," tegasnya.
 
Namun, lanjut dia, ada catatan, jika pada debat tahap pertama yang memaparkan visi-misi kali pertama adalah capres, pada debat tahap kelima, yang akan menyampaikan visi-misi kali pertama adalah cawapres. "Semua itu akan dijalankan," ujar mantan anggota KPU Jatim tersebut.
 
Sebelumnya, ada rencana untuk memajukan waktu debat capres tahap terakhir dari 5 Juli. Sebab, ada aspirasi warga di luar negeri yang mencoblos mulai 4 Juli. Namun, akhirnya KPU tidak mengambil keputusan memajukan waktu. Sebab, waktu persiapan debat menjadi terlalu minim. (idr/c5/kim)

 

BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Layangkan Surat Protes ke TV One

BACA JUGA: 26 Dokter PTT jadi CPNS Tanpa Tes

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerus Suara Jokowi, Coba Benturkan PDIP dengan TNI AD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler