Lima Pebasket Putri yang Bersinar di Fase Grup PON Papua, Jatim Mendominasi

Selasa, 05 Oktober 2021 – 13:12 WIB
Aksi Christine Aldora Tjundawan pebasket asal Jawa Timur (kiri) pada laga penyisihan grup basket putri melawan Bali di GOR Sport Centre, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (4/10). (Foto: PB PON XX PAPUA 2021/Peksi Cahyo)

jpnn.com, JAYAPURA - Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua cabor bola basket telah berlangsung dari 29 September di GOR Basket Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika.

Untuk kategori putri, kejutan terjadi saat tim Sulawesi Selatan dan Bali menjelma sebagai kuda hitam di turnamen empat tahunan ini.

BACA JUGA: Cerita Duka Atlet Wushu Jatim Sebelum Berangkat Menuju PON Papua

Sulawesi Selatan di laga pertama Grup Y di luar dugaan menang melawan DKI Jakarta yang memiliki skuad tangguh dengan skor 66-56.

Adapun Bali meski di laga terakhir Grup X kalah melawan kandidat juara Jawa Timur, permainan mereka secara keseluruhan enak ditonton. Bali juga sanggup finis sebagai runner-up Grup X di bawah Jatim.

BACA JUGA: Menpora Sebut PON XX Tunjukkan Perkembangan Pesat Papua

Dari gelaran PON XX Papua beberapa nama pemain bola basket putri bermunculan. Berikut jpnn.com telah merangkum beberapa sosok yang menonjol permainnya selama fase grup.

1. Ummil Asmi

BACA JUGA: Pastikan Listrik PON XX Papua Aman, PLN Gerak Cepat Bantu Perbaiki Instalasi Venue Milik MSC

Nama Ummil Asmi memang jarang terdengar di telinga pencinta basket tanah air. Pemain asal klub Flying Wheel Makassar ini menjadi sorotan usai membawa Sulawesi Selatan juara Grup Y di atas DKI Jakarta dan Papua.

Ummil Asmi jadi tokoh protagonis Sulsel saat menang melawan DKI Jakarta dan Papua. Dari dua laga yang telah dijalani, alumni DBL All Star 2016 itu mencetak double-double dengan 48 poin dan 38 rebound.

Tidak heran pemain selalu mengenakan hijab itu membantu Sulsel lolos ke semifinal dan akan menantang Bali, Kamis (7/10).

2. Christine Aldora Tjundawan

Pemain kedua yang memukau publik PON adalah Christine Aldora Tjundawan dari Jawa Timur.

Penggawa timnas Asian Games 2018 itu menjadi mesin poin tim Jtim dengan torehan 50 poin, 28 rebound, dan 12 assist dari tiga pertandingan yang telah dijalani.

Kolaborasinya di lapangan bersama Faizzatus Shoimah dan Adelaide Callista Wongsohardjo menjadi trio menakutkan untuk tim lawan selama gelaran PON XX Papua.

3. Faizzatus Shoimah

Satu lagi pemain Jawa Timur yang membuat decak kagum para penonton basket tanah air adalah Faizzatus Shoimah.

Pemain yang akrab disapa Ais itu tercatat sebagai pencetak angka terbanyak ketiga di PON XX Papua, triple-double dengan 46 poin, 22 rebound dan 11 assist.

Mantan penggawa DBL All Star 2017 itu menjadi merupakan pemain penting Jatim pada even empat tahunan ini.

Kolaborasinya bersama Christine Tjundawan dan Adelaide Wongsohardjo membuat tim Jawa Timur menjadi kandidat kuat peraih medali emas PON Papua.

4. Mita Istinawati

Mita Istinawati menjadi kepingan puzzle penting tim bola basket putri Bali di ajang PON XX Papua 2021.

Pemain asal klub Merpati Bali ini tampil tenang sebagai point guard dan sering membuka peluang untuk rekan-rekannya mencetak angka dengan mudah.

Dari tiga laga yang telah dijalani, Mita telah mencetak 31 poin, 10 rebound, yang membuatnya tidak tergantikan sebagai garda utama tim Bali.

5. Adelaide Callista Wongsohardjo

Satu nama lagi yang mencuri perhatian insan basket Tanah Air adalah Adelaide Callista Wongsohardjo.

Garda masa depan timnas Indonesia ini menjadi pemain penting di tim Jawa Timur saat gelaran PON XX Papua.

Meski memiliki tubuh yang tidak atletis, Adelaide bisa menjaga lawan dengan baik dan kuat dalam perebutan bola-bola rebound.

Pemain yang memperkuat timnas bola basket di Asian Games 2018 itu telah mencetak triple-double di ajang PON XX Papua dengan 22 poin, 17 assist, dan 23 rebound. (perbasi/mcr16/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler