PADANG -- Lima pemuda yang diduga pengikut aliran sesat yang dinamakan dengan Komunitas Millah Abraham (KOMAR), Jumat (26/5) dinihari, diamankan oleh tim buru sergap, Polsekta Lubeg di kawasan Sungaibarameh, Kecamatan Lubeg
Sebelum diamankan, lima pemuda ini juga sempat dihajar massa
BACA JUGA: Ular Piton Bersarang di Rumah Wali Kota Solo
Sebab, menurut warga Sungaibarameh, ajaran yang dikembangkan itu sangat menyesatkan sekali"Kami telah resah akibat ajaran mereka
BACA JUGA: Sekolah Baru di Batam Kurang Meja dan Guru
Sebab, informasi yang kami dapatkan, dalam ajaran mereka itu, tidak diperbolehkan salat lima waktu dalam sehari, cukup satu kali saja sholat, yaitu di malam hari," kata sumber Padang Ekspres (Grup JPNN) yang tidak ingin namanya disebutkasn, kemarin (27/5).Lima pemuda itu, lanjutnya, berinisial IH, UJ, PT, PN, dan AD
BACA JUGA: Gatot Punya Kewenangan Teken Pembentukan Tiga Provinsi
Sebab kasus tersebut, di limpahkan oleh Polsekta Lubeg ke Mapolresta PadangKini kasus tersebut masih dalam penyidikan Polresta PadangMenurut pengakuan pemuda yang diamankan itu, kata sumber Padang Ekspres, kegiatan mereka itu, diadakan di kawasan Sungaibarameh, di rumah salah seorang warga berinisial RL"Selama ini, kegiatan mereka tertutup," bebernya
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres, kemarin (27/5)Dari lima pemuda yang diamankan itu, terdapat satu mahasiswa dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Padang, dan satu dari SMP berstandar Internasional di Padang
Ibu IH, IY yang ditemui Padang Ekspres, di Mapolresta Padang menyebutkan, dia tidak menyangka anaknya terlibat dalam penyebaran ajaran yang di duga sesat iniSebab, selama ini anaknya sama sekali tidak menunjukan perubahan-perubahan pada dirinya
Dia mengetahui anaknya masuk penjara dari salah seorang guru sekolahnyaMendapatkan informasi itu, dia langsung mendatangi Mapolresta PadangNamun, hingga kemarin sore, dia belum bisa bertemu dengan anaknyaSebab, polisi masih melakukan penyidikan terhadap kasus yang melibatkan anaknya itu.
"Saya tidak menyangka dia terlibat dalam ajaran ituPadahal, selama ini semua kegiatan anak saya itu, selalu saya ketahuiUntuk itu saya terkejut ketika saya menerima informasi ini," katanya di di Mapolresta Padang, kemarin (27/5).
Kapolresta Padang, Kombes Polisi M Seno Putro ketika di konfirmasi terkait penyebaran ajaran sesat yang dinamakan Komar ini, masih belum bisa memberikan informasi lengkap. "Kasus ini masih lidik (diselidiki, red)," kata pesan singkat yang dikirimkan ke wartawan Padang Ekspres, kemarin (27/5)(di/a)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Kalteng Segera Lapor ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi