jpnn.com, JAMBI - Juanda, 32, bin Ende Caca, Sekretaris Desa Butang Baru Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi menjadi korban perampokan.
Warga RT 06, Desa Butang Baru, ditemukan warga RT 11, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi.
BACA JUGA: Hasil Rampokan Dijual di Facebook, Ha ha
Saat ditemukan, Juanda dalam posisi tangan diborgol dan mulut serta mata dilakban.
Selain itu, kedua kakinya juga dilakban. Dia ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (17/5) berada di dalam sebuah parit di Desa tersebut.
BACA JUGA: Kakek Bejat Hamili Gadis Tetangga Masih Bilang Begini, Geram Deh...
Warga melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Berbekal laporan warga, pihak kepolisian langsung terjun ke lokasi.
Penemuan korban dibenarkan Kades Sungaibuluh, kecamatan Muarabulian, Supriyono.
BACA JUGA: Kapolda Pastikan Tindak Tegas Para Cukong PETI di Jambi
Dia mengatakan, saat Juanda ditemukan, ada kunci borgol dan sebuah tas di sampingnya.
Diperkirakan korban sengaja ditinggal pelaku. Juanda kemudian dibawa ke Polsek Muara Bulian. Dia menjadi korban penodongan di Sungai Abang, Desa Taman Dewa, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
Satu unit dump truk yang dikendarai korban berhasil dibawa kabur pelaku yang diperkirakan berjumlah sekitar 5 orang tersebut. Kejadian itu bermula sekitar 18.00 WIB, Selasa 16/5), korban sendirian mengendarai dump truk jenis Mitsubishi Canter Warna Kuning.
Di tengah perjalanan, dia diikuti mobil jenis Toyota Avanza hitam dan kemudian mobil yang dikendarai korban dihentikan paksa. Selanjutnya, empat pelaku langsung turun dari mobil tersebut.
Tak sampai di situ, tiga pelaku menodongkan senjata api ke kepala korban dan menyuruhnya turun dari mobil. Korban lalu disekap. Mata dan mulut korban ditutup dengan lakban.
Dia lantas dibawa masuk ke mobil Avanza dan tangannya diborgol dan kaki yang juga diikat lakban. Korban lalu dibawa pelaku.
“Korban ini lalu ditinggalkan di sebuah parit di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari dan ditemukan warga dalam posisi tangan diborgol, mata dan mulut ditutup lakban dan kaki diikat lakban,” kata IPTU Supradono, Humas Polres Batanghari.
Menurutnya, truk yang dikendarai korban dibawa kabur pelaku. Akibatnya korban mengalami kerugian, berupa 1 unit dump truk mitsubishi canter. Uang tunai sebesar Rp 4 juta, Hp merk Oppo warna silver, 1 buah ATM Mandiri, Sim B1, NPWP atas nama korban dan CV.
“Pelaku diduga sebanyak 5 orang yang saat ini masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.(jeg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Tetap Utamakan Kader di Pilwako Jambi 2018
Redaktur & Reporter : Budi