jpnn.com, RANCAEKEK - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menghadiri pelantikan pengurus 27 Kabupaten/Kota Arus Baru Indonesia (ARBI) Jawa Barat, di pelataran Musa'adatul Ummah Al-Ma'soem Dangdeur, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jabar, Minggu (20/1) sore.
Dalam kesempatan itu, putri almarhum Nanang Iskandar Ma'soem, Yena Iskandar, menceritakan bagaimana ayahanda mendukung Jokowi di Pilpres 2014 lalu.
BACA JUGA: Kiai Maruf Tegaskan Pembebasan Baasyir Urusan Indonesia
Almarhum Nanang merupakan pimpinan perusahaan Al-Masoem Grup, yang meninggal dunia usai memberikan dukungannya kepada Jokowi. Almarhum ambruk ke pangkuan mantan wali kota Solo yang hadir di Ponpes Al Ma'soem di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Juli 2014 silam.
"Kita ketahui, Bapak Haji Nanang Iskandar Ma'soem wafat pada 2 Juli 2014 pada saat kampanye terakhir di tempat kami, di Yayasan Pendidikan Al Ma'soem di pangkuannya Bapak Jokowi," ucap Yena.
BACA JUGA: Kiai Maruf Pengin Produk Pertanian Indonesia Dapat Nilai Tambah
Dalam kesempatan itu, Yena merasa bahagia dan bangga, karena Ma'ruf Amin, yang kini menjadi pendamping Jokowi, hadir untuk memberikan doa kepada almarhum kakeknya dan ayahanda. Di mana keluarga besarnya juga memberikan dukungan penuh ke Jokowi.
"Saya mewakili keluarga besar Bapak Haji Ma'soem dan Bapak Nanang Iskandar Ma'soem, merasa bangga dan merasa bahagia Bapak K.H. Ma'ruf Amin diberi kesempatan hadir ke sini, dan bisa mendoakan ayahanda tercinta, dan kakek kami Haji Ma'soem. Terima kasih Bapak K.H. Ma'ruf mau mendoakan," imbuh Yena.
BACA JUGA: Maruf Amin Siap Debat Tanpa Kisi-Kisi PertanyaanÂ
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu. Salam dua jari, itulah kalimat terakhir yang diucapkan Almarhum Nanang Iskandar, usai memberikan dukungannya ke Jokowi pada Pilpres 2014.
Diketahui, salam dua jari merupakan simbol nomor urut Jokowi kala itu. Jokowi disebut terkejut. Jokowi langsung bangkit dari duduknya dan mendatangi podium untuk meminta para hadirin mendoakan Nanang Iskandar agar cepat dipulihkan.
Meskipun telah dibawa ke RS Islam Bandung, nyawa Nanang tak tertolong lagi. Ribuan orang mengantarkan mendiang ke tempat peristirahatan terakhir di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, 3 Juli 2014. Jokowi bersama Jusuf Kalla, meski sibuk kampanye menyempatkan untuk melayat almarhum Nanang.
Almarhum Nanang meninggal dalam usia ke-66 tahun. Dirut PT Al-Ma'soem itu meninggalkan istri dan lima orang anak.
Al-Masoem grup sendiri merupakan perusahaan yang cukup besar di antaranya bergerak di bidang SPBU, air mineral, pendidikan dival bahkan pesantren.
Semasa hidup, Almarhum Nanang dikenal aktif karena masuk dalam beberapa kepengurusan seperti Kadin Jabar, Dewan Penasihat Pramuka bahkan Dewan Pakar ICMI. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Maruf Amin Disambut Ratusan Santri
Redaktur & Reporter : Boy