BACA JUGA: Petasan Makan Korban
Demikian disampaikan Ketua LSM Elemen Lingkungan (Elingan) Kab Bandung, Deni Riswandani seperti dilansir Bandung Ekspres, Jumat (4/2)
BACA JUGA: Gas 3 Kg Meledak, 1 Tewas
Kejadian paling parah, adalah di RW 09 dan 10 desa Sukamaju yang dihuni sekitar 6000 jiwa
BACA JUGA: Terlibat Pungli, PNS Capil Disanksi Berat
Deni mengatakan, dari hasil penelusuran di lapangan tiga anak sungai Citarum seperti sungai Ciwalengke, Sasak Benjol dan sungai Cikembang airnya tampak berwarna kemerah-merahan dan menyebarkan bau yang menyengatWarna kemerah-merahan itu adalah akibat dari limbah celup tekstil yang dibuang ketiga sungai tersebut
Anehnya, sambung Deni, pemerintah malah tidak ambil pusingPihak pemkab ataupun isnstitusi terkait lainnya berdiam diri“Padahal, hasil investigasi kami, ini sudah menunjukkan hal yang sangat berbahaya bagi hajat hidup warga,” ungkap Deni.
Lebih jauh dia menjelaskan, selama ini warga takut melapor kejadian pencemaran limbah dengan alasan pabrik tersebut dijaga oleh aparat dan premanSehingga, menyebabkan warga takut untuk melapor“Padahal, warga pernah melakukan demontrasiTapi, pemerintah tidak menanggapinya sama sekali,” tandas Deni.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kab Bandung Toto Suharto mengaku pihaknya akan menindak tegas pabrik yang seenaknya selalu membuang limbah cair sembarangan“Saat ini, tidak dikeluarkan untuk izin celup kecuali izin Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Jika tidak ada izin berarti itu melanggar,” jelasya.(atp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Miliki Peta Rawan Bencana
Redaktur : Tim Redaksi