Limbah Medis yang Ditemukan Warga Bekasi di Pinggir Jalan Bekas Alat Rapid Test

Sabtu, 07 November 2020 – 12:12 WIB
Limbah medis berupa bekas alat rapid test Covid-19 yang ditemukan warga di pinggir Jalan Rayw Sukatani-Cabangbungin, Sukakarya, Bekasi, Kamis (29/10). Foto: Dokumentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Limbah medis yang ditemukan warga di pinggir Jalan Raya Sukatani-Cabangbungin, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, ternyata bekas alat rapid test Covid-19.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Almasyah mengatakan, mulanya warga setempat menemukan limbah medis tersebut pada Kamis (29/10) lalu.

BACA JUGA: Warga Tak Berani Membersihkan Sampah yang Berserakan di Bekasi, Polisi Sampai Turun, Hiii

Warga kemudian melapor ke Polsek Sukatani dan diteruskan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi. Sebab, warga takut jika harus membersihkan limbah tersebut yang merupakan bekas alat rapid test Covid-19.

"DLH dikawal polisi melakukan investigasi di lapangan ternyata isi dari kantung itu adalah limbah medis yang berasal dari hasil pemeriksaan Covid-19 (alat rapid test)," kata Alamsyah saat dikonfirmasi, Jumat (6/11).

BACA JUGA: Tak Terlihat Gejala Sakit, Puluhan Guru Dinyatakan Positif Covid-19, Kok Bisa?

Kini, limbah itu sudah diangkut Dinas LH Kabupaten Bekasi. Sedangkan polisi masih melakukan penyelidikan guna mencari pembuang limbah medis tersebut.

"Saksi mata di lapangan tidak bisa melihat siapa yang membuang. Sekarang kasus tersebut ditangani polisi terkait, dengan siapa (limbah dibuang) kami masih menunggu hasil dari aparat kepolisian," ujar Alamsyah.

BACA JUGA: Ini Dia Pelaku Begal Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko, Ternyata

Diketahui, viral di media sosial, limbah medis menumpuk di pinggir Jalan Raya Sukatani-Cabangbungin, Desa Sukaindah, Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan foto yang diunggah akun Instagram @bekasi.terkini, tampak limbah medis berupa masker, alat pelindung diri (APD), dan lainnya berserakan di pinggir jalan tersebut. (mcr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler