jpnn.com - GUANGZHOU - Lin Dan dipaksa kerja ekstrakeras di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2013. Pebulutangkis berjuluk Super Dan itu hanya menang atas Chen Long dengan skor 21-13, 22-20 dalam laga yang dilangsungkan di Tianhe Indoor Stadium, Guangzhou, Tiongkok, Jumat (9/8).
Sempat menang mudah di set pertama, Lin Dan harus memeras keringat lebih banyak di set kedua. Chen Long yang merupakan unggulan kedua di kejuaraan tersebut sukses membuat Lin Dan mengalami kebuntuan. Namun, pada akhirnya, Chen Long memang harus mengakui kehebatan Lin Dan.
BACA JUGA: Peter Sagan Bidik Juara Dunia dari Colorado
“Chen Long dan saya memang sudah sangat mengenal karakter permainan masing-masing. Namun, pada akhirnya memang hanya ada satu pemenang. Anda tak bisa menyebut dia buru karena kalah. Saya pikir, kami berdua berada dalam performa terbaik,” terang lin Dan seperti dilansir Xinhua.
Lin Dan bahkan memprediksi Chen Long akan menjadi pemain andalan Tiongkok di tungga putra pada Olimpiade 2016 mendatang. Menurut Lin Dan, dengan usia dirinya dan Lee Chong Wei yang semakin tua, Chen Long adalah pemain yang paling berbahaya di Brazil nanti.
BACA JUGA: Ahsan/Hendra Melesat ke Semifinal
“Chen Long masih berusia 24 tahun. Dia bisa memenangkan banyak gelar bergengsi di tahun-tahun selanjutnya. Termasuk di Olimpiade 2016,” tegas Lin Dan.
Di sisi lain, Chen Long mengaku tak putus asa dengan kekalahan tersebut. Menurutnya, dia sudah mengerahkan semua kemampuan terbaik.
“Saya tidak kecewa karena kalah dalam pertandingan itu. Tapi, jika bisa tampil lebih baik di akhir babak kedua, mungkin pertandingan akan dilanjutkan dengan deuce,” ujar Chen Long. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Chelsea Juara Premier League
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejutan dari Eks Didikan Cipayung
Redaktur : Tim Redaksi