jpnn.com - JUDUL di atas tersebut sepertinya terlalu cepat untuk ditulis karena Premier League baru akan dimulai sepekan lagi. Tapi, itulah prediksi yang bakal terjadi di salah satu liga terbaik di Eropa itu versi simulasi komputer.
Seperti dilansir Daily Mail kemarin, simulasi tersebut dikeluarkan sebuah perusahaan analisa data, Bloomberg Sports. Bloomberg Sports mengolah beragam data dan algoritma yang rumit sebelum akhirnya "menujum" klasemen akhir Premier League musim ini.
BACA JUGA: Kejutan dari Eks Didikan Cipayung
Ada beberapa hal menjadi dasar perhitungan. Di antaranya perbanÂdingan statistik klub-klub di musim lalu dan disesuaikan dengan grafik individu penampilan pemain-pemain barunya musim ini. Hasilnya, Chelsea menjadi pemenang dengan mengumpulkan 81,7 poin.
Sedangkan juara bertahan Manchester United diprediksi berada di posisi ketiga dengan 80,3 poin. Tetangga United, Manchester City, menempati posisi kedua dengan 80,8 poin. Seperti diketahui, Chelsea dan City menjadi dua klub Premier League yang getol memboyong pemain anyar musim ini.
BACA JUGA: Bukti The Real Ronaldo
Masuknya Andre Schuerrle, Marco van Ginkel dan Mark Schwarzer menambah kekuatan Chelsea, sementara adanya Stevan Jovetic dan Alvaro Negredo membuat City diperkirakan bakal berada di atas United. Sedangkan United yang belum mendatangkan satu pun pemain bintang pada bursa transfer musim panas ini harus puas berada di bawah dua klub tersebut. Namun, sekali lagi, ini hanyalah prediksi.
Menurut Presiden Bloomberg Sports, Bill Squadron, peluncuran ramalan juara Premier League ini dilakukan sebagai upaya untuk menyambut kompetisi tersebut. Terutama pada sisi perdebatan juaranya. "Sebagai penggemar, setiap sudut pandang memang sifatnya subyektif. Tapi, di sini kami tidak menelannya mentah-mentah. Kami mencoba memberi tambahan dengan sisi matematis sebagai pendukungnya," jelas Squadron. (ren/ttg)
BACA JUGA: Pintu Keluar untuk Gustavo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asal Tak Grogi, Bisa Menang
Redaktur : Tim Redaksi