Lin Dan Tertekan Jelang Tampil di Asian Games

Kamis, 11 November 2010 – 04:44 WIB

JAKARTA - Diunggulkan meraih gelar juara tunggal pria di Asian Games XVI/2010 malah membuat Lin Dan tertekanTak berlebihan kalau publik Tiongkok berharap padanya

BACA JUGA: Demi PON, Riau Belajar ke Guangzhou

Pada Asian Games 12-27 November di Guangzhou itu, mereka menjadi tuan rumah, dan Lin Dan adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki negeri di kawasan Asia Timur itu

   
Kendati hanya berada di urutan ketiga BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia),pria 27 tahun itu dianggap sebagai pemain terbaik dunia

BACA JUGA: AC Milan v Palermo: Modal untuk Derby

Melebihi pemilik peringkat pertama dunia Lee Chong Wei (Malaysia), maupun jagoan Indonesia Taufik Hidayat.

"Saya selalu merasa pusing setiap kali ada yang bertanya peluang saya di Asian Games," ujar pemain kidal itu seperti dilansir Agence France-Presse
Walau dia adalah salahs satu pemain tersukses saat ini, dengan modal hat-trick juara dunia (2006, 2007, 2009) dan medali emas Olimpade Beijing 2008, faktanya dia selalu gagal meraih emas tunggal pria di multieven antarbangsa Asia itu. 

Pebulu tangkis tunggal pria tersukses justru Taufik Hidayat

BACA JUGA: Persela Ajukan Dispensasi ke Timnas

Pemain urutan kelima dunia itu sukses meraih emas pada dua Asian Games terakhir (2002 di busan dan 2006 di Doha)Bahkan, di Asian Games edisi sebelumnya, Taufik mengempaskannya 21-15, 22-20 di partai puncak

Dalam Asian Games Guangzhou, Lin Dan berpeluang bersua dengan Taufik jika mereka berdua melaju ke semifinalJika bentrok itu terjadi, kans sepertinya masih berpihak pada pemain andalan Tiongkok itu.

Lin Dan masih unggul 7-3 atas Taufik dalam head to headTiga pertemuan terakhir terjadi di final Thomas Cup 2010, final French Open Super Series 2009, dan perempat final Hongkong Open Super Series 2008.

Begitu juga di banding Chong WeiDia masih unggul jauh 14-7 dalam head to headApalagi, kondisi Chong Wei yang punya kans bertemu Lin Dan di final itu mungkin tidak maksimal setelah mengalami cedera engkel usai menjuarai Commonwealth Games 2010, Oktober lalu.

Di atas kertas Lin Dan memang unggul dari dua rival utamanya itu, pebulutangkis bertinggi 178 sentimeter itu tak mau jemawa"Di sana (Asian Games, Red.) sangat banyak lawan kuatKarena, sebenarnya para pebulu tangkis terbaik dunia ada di AsiaJadi, tak ada bedanya dengan bermain di Olimpiade," ungkapnya.

Sementara itu, Taufik menyongsong Asian Games dengan optimisme membaraSukses menjuarai French Open Super Series 2010 tak hanya menjadi gelar super series pertama bagi Indonesia sepanjang tahun ini

Tapi, itu juga gelar super series pertamanya sejak empat tahun silamSejak jauh-jauh hari, dia pun sudah menegaskan, Asian Games adalah target utamanya tahun ini"Ini kemenangan yang sangat berartiSaya senang akhirnya mengakhiri bisa kemalangan di Super Series," paparnya usai meraih sukses di even yang digelar di Stade de Coubertin, Paris itu(nar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batal Coret Pemain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler