jpnn.com, JAKARTA - Untuk memberi perlindungan kepada petani terhadap jaminan harga gabah saat masa panen, Kementerian Pertanian menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan operasi serapan gabah (sergab) petani dipimpin Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi.
Dalam arahannya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan, operasi sergab bertujuan untuk menjaga stabilitas harga gabah/beras petani, pemenuhan cadangan pangan pemerintah, hingga upaya melepaskan petani dari jerat spekulan.
BACA JUGA: Hore! Panen Raya di Labuhan Batu Meningkat
"Kami akan memberikan dukungan penuh terhadap operasi ini, khususnya kepada Bulog dan TNI, sehingga dapat bergerak cepat dan akurat baik dalam melaporkan panen, perkembangan harga, serta penyerapan dan pembelian gabah," tegas Amran di Jakarta.
Menteri Amran juga meminta kepada seluruh Penyuluh dan Babinsa agar siap di lapangan untuk berkoordinasi bersama para petani, Pemda, dan Bulog demi suksesnya operasi sergab.
BACA JUGA: Kementan Dorong Perda Pelarangan Pemotongan Betina Produktif
Kementerian Pertanian bersama TNI-AD, Perum Bulog, dan Pemerintah Daerah akan melaksanakan operasi Sergab menjelang masa panen raya padi mulai tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, periode Februari hingga akhir Mei 2018.
Rakor dihadiri Sekjen Kementan, Irjen Kementan, Aster KASAD, Asdep Pangan dan Pertanian Kemenko Ekonomi, Direktur Pengadaan Bulog, Direktorat Bapokstra Kemendag, dan beberapa perwakilan dari Pemerintah Provinsi sentra produksi padi.(jpnn)
BACA JUGA: Sejak Desember Panen Terus di Simalungun
BACA ARTIKEL LAINNYA... 16.517 Sapi Betina Produktif Diselamatkan Sepanjang 2017
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh