jpnn.com, JAKARTA - PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo) berencana menelurkan produk asuransi sektor pertanian di Indonesia.
Sebelumnya, Sompo sudah mengeluarkan produk itu di Thailand.
BACA JUGA: Manjakan Nasabah, AXA Mandiri Buka Akses Secara Luas
Produk tersebut diharapkan membantu petani kecil ketika mengalami gagal panen akibat iklim buruk.
Keunggulan produk itu, di antaranya, kemudahan dari sisi pengklaiman.
BACA JUGA: Sawah Terendam Banjir, Petani Lampura Gagal Panen
Proses verifikasi dihilangkan dan diganti dengan peran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
”Produk ini Juli nanti menyapa konsumen,” tutur Presiden Direktur Sompo Daniel Neo di Jakarta, Kamis (16/3).
BACA JUGA: Lewat Cara ini, BTN Dorong Kesejahteraan Petani
Dia menambahkan, Sompo akan menghubungi BMKG ketika ada petani yang mengajukan klaim.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui jumlah curah air hujan di daerah tersebut. Kalau sudah melewati angka 23 cm, kerugian petani akan langsung dibayarkan.
”Sejatinya, produk itu sebagai upaya untuk membantu petani kecil selama ini sulit mengakses layanan asuransi,” ulasnya.
Di sisi lain, guna menggenjot performa, perusahaan bakal menambah lima kantor cabang.
Dengan penambahan itu, perusahaan akan memiliki 22 kantor di seluruh Indonesia hingga akhir tahun nanti.
Lima kantor itu tersebar di Batam, Banjarmasin, Manado, Cirebon, dan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY).
”Setiap kantor menelan investasi antara Rp 300-500 juta,” tambah Direktur Sompo Insurance Ismoyo Subandrio. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Wajibkan Bulog Serap Semua Gabah Petani
Redaktur & Reporter : Ragil