Manjakan Nasabah, AXA Mandiri Buka Akses Secara Luas

Rabu, 15 Maret 2017 – 20:11 WIB
Ilustrasi. Foto: Reuters

jpnn.com, JAKARTA - Banyaknya keraguan masyarakat tentang kredibilitas perusahaan asuransi mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperketat pengawasan.

Kepala Departemen Pengawasan IKNB 1A OJK Yusman‎ mengatakan, saat ini berbagai macam tawaran investasi sedang booming.

BACA JUGA: Santunan Kecelakaan Naik 2 Kali Lipat

Caranya pun lebih cepat karena menggunakan transaksi digital.

"Nah, ini peluang bagi perusahaan jasa keuangan termasuk asuransi. Apakah mau terlibat atau tidak. Kalau menolak teknologi, otomatis akan terpinggirkan dengan sendirinya," kata Yusman dalam diskusi Ngobrol Bareng di Axa Mandiri, Rabu (15/3).

BACA JUGA: Regenerasi Bumiputera Lahirkan PT AJB

Masalahnya, lanjut Yusman, transaksi untuk jasa keuangan seperti asuransi jiwa, delivery-nya baru 10-15 tahun ke depan.

Karena itu, perusahaan harus diawasi ketat, apakah memenuhi janjinya atau tidak.

BACA JUGA: Realisasi Asuransi Nelayan di Daerah Ini Rendah

"Di sinilah OJK berperan, untuk memastikan perusahaan asuransi ini memenuhi janjinya kepada nasabah. Karena transaksi sudah dilakukan hari ini, tapi nilai manfaatnya baru dirasakan 10-15 tahun nanti," ucapnya.

Sementara itu, President Director of AXA Mandiri Jean Philippe Vandenschrick mengatakan, perkembangan teknologi dan informasi sangat memengaruhi pola perilaku konsumen yang ingin serbapraktis memilih produk atau jasa.

Perubahan perilaku ini berdampak pada berbagai macam industri, termasuk asuransi dan media.

Saat ini, cukup banyak transaksi atau lalu lintas keuangan yang memanfaatkan kanal digital.

AXA Mandiri adalah salah satu pelaku di industri keuangan yang telah memanfaatkan jalur digital.

"Kini masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai apa pun melalui internet. Itu sebabnya kami membuka seluas-luasnya akses informasi untuk nasabah dan masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai asuransi, baik melalui website, medsos, e-mail, dan lainnya," ujar Director of Alternative Channel AXA Mandiri Henky Oktavianus. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2017, Jiwasraya Targetkan Raih Premi Rp 20,5 Triliun


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler