Lingkar Nagreg Kembali Buka-Tutup

Senin, 13 September 2010 – 03:26 WIB
PADAT - Ribuan kendaraan tampak memadati jalan lingkar Nagreg dari arah Garut menuju Bandung, dengan kondisi padat merayap, Minggu (12/9). Foto: Armin Abdul Jabbar/Bandung Ekspres.
NAGREG - Memasuki H+2 Lebaran, Minggu (12/9) kemarin, kawasan Nagreg sudah kembali mulai dipadati kendaraan roda empat dan roda duaKemarin, arus kendaraan di siang hari, baik dari arah timur atau barat, terlihat cukup ramai

BACA JUGA: Masyarakat Osing Gelar Ritual Barong Ider Bumi

Kemacetan pun sempat terjadi di kawasan Cagak Nagreg menuju Garut.

Dari catatan Bandung Ekspres (grup JPNN), laju kendaraan ke arah Tasikmalaya melaju dengan kecepatan sekitar 50-60 km per jam
Sedangkan ke arah Garut sekitar 20-30 km per jam

BACA JUGA: Disapu Air Bah, Lima Pengunjung Kinarum Tewas

Kondisi pada H+2 ini, kebanyakan pengendara hendak berlibur ke Garut dan Pangandaran.

Selain itu, sekitar pukul 11.00 WIB, jalur dari arah Garut dan Tasikmalaya menuju Bandung sempat terjadi antrean panjang sekitar dua kilometer di Jalur Lingkar Nagreg
Kemacetan terjadi akibat diberlakukannya sistem buka-tutup di jalur tersebut

BACA JUGA: Korban Lapindo Inginkan Keajaiban Lebaran

Hal ini dilakukan, agar mobil bermuatan berat yang melewati tanjakan HP di KM 2,5 menghindari mogok.

Kendati dengan sistem buka-tutup, tetap saja lebih dari 20 kendaraan mengalami mogok di tanjakan HPBahkan, sekitar pukul 12.00, petugas harus kembali mengalihkan kendaraan ke jalur lama, karena jalur Lingkar Nagreg tidak kuat menampung kendaraan dan banyaknya kendaraan yang mogok.

Di kesempatan itu, Wawan, salah seorang warga Bandung, mengaku mengajak keluarga besarnya untuk liburan ke Cipanas, Garut"Saya sengaja memilih pagi hari, karena takut macet di jalur Nagreg," jelasnya.

Sementara, menurut Hendra (34), salah seorang pengendara motor yang sudah mudik dari Garut menuju Jakarta sekitar jam 10.00 WIB, ia harus terjebak macet di wilayah Kadungora dan Leles, Kabupaten Garut.

"Untuk kendaraan dari timur menuju barat, saat arus balik ini akan diprioritaskan," ujar Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo, kepada Bandung Eskpres, Minggu kemarin.

Dijelaskan Hendro pula, di jalur lingkar memang kerap terjadi longsoran kecil, namun masih bisa diantisipasi dengan mengalihan ke jalur lama"Ada juga jalur alternatif yang digunakan, seperti Cijapati, Wado-Sumedang dan Jatinangor," jelasnya(adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Cangkang Kupat Yang Diselamatkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler