TERHAMBATNYA penataan lingkungan di Jakarta disebabkan kinerja sejumlah dinas yang tidak maksimalUntuk itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berencana melakukan evaluasi terhadap dinas yang tidak maksimal itu
BACA JUGA: Pelestarian Budaya Betawi Belum Maksimal
Hal ini diperlukan, agar penanganan kerusakan lingkungan bisa semakin baik."Tantangan dan hambatan permasalahan lingkungan hidup yang dihadapi Kota Jakarta semakin kompleks
Dijelaskan Fauzi, pihaknya sependapat pada fraksi-fraksi di DPRD DKI, tentang hambatan penyelesaian masalah lingkungan hidup di Jakarta
BACA JUGA: Bunga Bangkai Mekar Sempurna
Sehingga, diperlukan penanganan yang lebih komprehensif dari seluruh stakeholdersBACA JUGA: Perlu Dibentuk Keamanan Terpadu Commuter Line
"Saya setuju masalah lingkungan harus segera diselesaikanUntuk itu perbaikan akan terus kami lakukan," ujarnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Firmansyah, menegaskan gubernur Fauzi Bowo tak perlu ragu dalam menindak anak buahnya yang tidak bekerja maksimalTerlebih, dalam hal penataan lingkungan di ibu kotaSebab, kerusakan lingkungan yang terjadi di Jakarta sudah sangat meresahkanMulai dari tercemarnya seluruh sungai, tercemarnya udara, dan juga menipisnya cadangan air tanah membuat warga ibu kota terancam
"Kalau tak ada evaluasi terhadap kinerja dinas terkait, kondisi ini tentu akan semakin parah," terangnya.
Politisi Partai Demokrat ini berharap dinas terkait, dalam hal Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) diberi sanksiTerlebih, berdasar kajian yang dilakukan oleh sejumlah fraksi di DPRD, kinerja BPLHD semakin menurunHal itu ditandai oleh semakin buruknya kondisi lingkungan hidup, dan terakhir kegagalan Pemprov DKI Jakarta dalam merebut piala adipura"Kalau perlu kepala BPLHD diganti, karena terbukti memiliki kinerja yang buruk," tegasnya.
Sementara Kepala BPLHD DKI Jakarta Peni Susanti membantah pihaknya tak bekerja maksimalMenurutnya, pihaknya telah berupaya membenahi lingkungan di JakartaKhusus untuk adipura yang tak mampu diraih, disebabkan tahun 2011 ini Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) hanya menyediakan dua piala
Kalau saja KLH menerapkan kebijakan sama dengan tahun lalu dalam hal jumlah piala, niscaya kota-kota di Jakarta akan tetap memperoleh piala"Jadi kami mengelak kalau disebut tak bekerja maksimal," tandasnya(wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akses Jalan Sudirman ke Jalan Satrio Dibuka Lagi
Redaktur : Tim Redaksi