Lini Depan PSM Makassar Dinilai Belum Moncer

Sabtu, 25 Agustus 2018 – 21:40 WIB
Fan PSM Makassar. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar boleh saja bersaing untuk perebutan gelar juara. Maklum, Juku Eja –julukan PSM- ada di posisi enam dengan torehan 31 poin.

Hanya terpaut empat angka dari pemuncak klasemen, Persib Bandung.

BACA JUGA: Arthur Cunha Pengin Ikuti Jejak Beto Goncalves

Namun, ada lubang besar yang membuat laju PSM bisa saja tersendat. Performa lini depan mereka masih belum oke.

Di awal musim, PSM mengandalkan Bruce Djite sebagai striker utama. Sayang, performa pemain asal Australia itu melempem.

BACA JUGA: Cetak 10 Gol, Penyerang Barito Ini Buktikan Masih Bertaji

Dari sembilan laga yang dilakoni, Dijte tak sekalipun mencetak gol. Hal itu membuatnya terdepak dari skuat. PSM kemudian mendatangkan Alessandro Ferreira Leonardo sebagai gantinya. Mencetak 44 gol dari 65 laga saat memperkuat klub asal Hong Kong, Kitchee membuat PSM kepincut.

Sayang, performa pemain berdarah Brasil itu tak langung moncer. Dia sudah melakoni dua laga bersama PSM. Tapi, belum mencetak gol maupun assist sama sekali. Pemian yang akrab disapa Sandro itu bahkan hanya melepaskan dua tembakan dari dua laga itu. “Sandro harus lebih beradaptasi dan tajam. Karena kondisi di Liga Hong Kong dan Liga Indonesia itu sangat berbeda,” kata Robert.

BACA JUGA: Djanur Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Persebaya

Robert memang berharap banyak pada pemain 31 tahun itu. Sebab, hingga pekan ke-20, PSM dinilai belum memiliki sosok striker yang bisa ditakuti lawan. Sejatinya, PSM masih punya Guy Junior (Kamerun) dan Ferdinand Sinaga. Tapi, performa keduanya juga belum meyakinkan.

Sejauh ini, dua pemain itu sama-sama baru mengemas empat gol. Torehan itu malah kalah dari Rizky Pellu. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu malah sudah mencetak lima gol yang sekaligus menjadi top skor klub.

Bandingkan dengan Persib yang memiliki Ezechiel Ndouassel (Chad) dengan 13 gol. Atau David da Silva (Brasil) yang sudah mengemas 11 gol bersama Persebaya Surabaya.

Karena itu, jeda kompetisi bakal dijadikan momentum untuk membuat Sandro bisa beradaptasi di Indonesia. Saat ini, skuat PSM masih menjalani libur. Mereka baru akan kembali berlatih pada Senin (27/8) nanti.

Selain itu, Robert juga bakal membenahi akurasi umpan terobosan anak asuhnya. “Kami dsering melakukan umpan terobosan yang membahayakan. Yang tidak bagus adalah banyak umpan-umpan salah yang masih terjadi. Ini yang harusnya tidak terjadi lagi dilaga selanjutnya,” imbuhnya. Usai jeda, PSM akan menjamu Barito Putra di stadion Andi Mattalatta, Makassar (13/9) nanti. (gus)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beban Berat Jafri Sastra Entaskan PSIS dari Zona Merah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler