JAKARTA — Kementrian Perhubungan berkomitmen untuk segera memperpanjang landasan (runway) Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II PekanbaruPembangunan runway bandara di Ibukota Provinsi Riau ini dinilai sudah sangat mendesak, karena aktifitas bandara semakin meningkat.
Kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/2) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan, Herry Bhakti S Gumay, mengatakan pembangunan runway bandara SSK II Pekanbaru akan dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai tahun ini juga
BACA JUGA: Leptospirosis Landa Kulonprogo
"Bukan karena insiden kemarin tapi memang sudah kami rencanakan, anggarannya juga sudah kami siapkanDirencanakan, panjang landasan Bandara SSK II Pekanbaru yang semula 2.240 meter akan diperpanjang menjadi 2.600 meter
BACA JUGA: Bupati Temanggung Keluhkan Pemberitaan Media
Sedangkan lebar landasan dari 30 meter akan diperlebar menjadi 45 meter persegiKapuspom Publik Kementrian Perhubungan Bambang S Ervan menambahkan, anggaran yang sudah disiapkan oleh Kemenhub untuk memperpanjang dan memperlebar runway Bandara SSK II Pekanbaru adalah sebesar Rp5 miliar
BACA JUGA: Bertengkar di Laut, Suami Isteri Tenggelam
Namun angka Rp5 miliar itu baru komitmen untuk tahun 2011"Nanti tahun 2012, kita akan siapkan anggaran lagi untuk SSK II PekanbaruTapi anggaran ini tidak termasuk untuk pembebasan lahan, karena itu nanti akan sharing lagi dengan Pemda setempat," kata Bambang.
Terkait insiden tergelincirnya Lion Air di Bandara SSK II, kemarin, Bambang memastikan bahwa insiden itu bukan dikarekana landasan yang pendekMeski demikian Kemenhub masih menunggu hasil investasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Panjang landasan sebenarnya tidak ada masalahBuktinya pesawat lain tidak bermasalahMakanya perlu hasil investigasi KNKTBatas waktunya tidak bisa kita intervensi, tapi dipastikan investigasi ini tidak akan berpengaruh pada Bandara SSK II Pekanbaru," kata Bambang.
Seluruh pesawat jenis Boeing 737-900 ER untuk sementara memang tidak diperkenankan mendarat di Bandara SSK II PekanbaruNamun Bambang juga menambahkan, kebijakan hanya berlaku pada saat cuaca buruk saja atau pada saat landasan basah karena hujan.
"Kalau cuaca baik dan diyakini bisa mendarat sesuai prosedur, maka tidak ada masalahJadi tidak perlu khawatir akan berdampak pada potensi daerah, karena bagaimanapun bandara SSK II Pekanbaru aktifitasnya cukup padat untuk kawasan Sumatera," tegas Bambang.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuka Agama Sepakati Perdamaian
Redaktur : Tim Redaksi