Lion Air Dianggap Hambat Indonesia Masuk ICAO

Senin, 23 November 2015 – 16:16 WIB
Lion Air. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Buruknya pelayanan Lion Air tak hanya membuat gerah kalangan konsumen, pemerhati, dan pembuat kebijakan. Anggota Komisi V DPR, Ahmad M. Ali menilai, penyakit manajemen yang diidap maskapai berlogo Singa Laut itu memengaruhi kualitas penerbangan nasional. Hal itu dianggap bisa menghambat target Indonesia menjadi anggota International Civil Aviation Organization (ICAO).

"Semua persoalan yang menyangkut sistem penerbangan itu masuk dalam kategorisasi standar penerbangan internasional. Hitungannya tidak parsial, tetapi holistik. Kalau Lion Air ini merusak sistem yang sudah dibangun untuk mencapai target kembalinya Indonesia menjadi anggota ICAO, berarti harus ada tindakan tegas," kata politikus yang akrab disapa Mat Ali di gedung DPR Jakarta, Senin (23/11).

BACA JUGA: Rapat Pansus dengan Mantan Menhub Batal, Rieke Kecewa

Politikus NasDem itu juga mengkritisi sikap pemerintah yang terkesan lemah menyikapi persoalan maskapai Lion Air. Dia menilai, pemerintah selaku pengawas penerbangan harus bertindak tegas dan tak tebang pilih menindak maskapai yang lalai memenuhi standar pelayanan dan keselamatan penumpang.

Dalam kasus Lion Air, sambun Mat Ali, pemerintah sudah perlu menjatuhkan sanksi atas berbagai kelalaiannya. Sikap pemerintah yang terkesan membiarkan kelalaian itu terjadi berulang-ulang bisa menjadi preseden buruk bagi dunia penerbangan sipil dalam negeri.

BACA JUGA: Kamis, Surya Paloh dan Yusril Satu Panggung

"Bilangnya sih kendala teknis, tapi sudah berkali-kali. Pemerintah bisa dengan tegas menjatuhkan sanksi, menutup rute Jakarta-Makassar yang sabtu bermasalah itu. Apalagi ada indikasi Lion menjual tiket berlebih dari kapasitas pesawatnya," tegas Mat Ali. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Digagas Ulil, Kyai Kampung Gelar Doa Bersama

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo: Janji Setinggi Gunung, Setelah Dipilih, Janji Dilupakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler