jpnn.com, JAKARTA - Lion Air Group membatalkan enam penerbangan dari dan ke Bandar Udara Internasional Banyuwangi di Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akibat erupsi Gunung Raung di Banyuwangi.
Berdasar pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam) Nomor B0192/21, operasional Bandara Internasional Banyuwangi ditutup sementara, Senin (8/2) pukul 08.37 WIB, hingga pukul 14.37 WIB.
BACA JUGA: Lion Air Group Rekrut Kembali Ribuan Karyawan yang Kena PHK
"Penutupan bandar udara adalah dampak dari erupsi dan aktivitas Gunung Raung," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro, Senin (8/2).
Sebagai informasi penting, Danang menjelaskan, material abu vulkanik (volcanic ash) dapat merusak struktur/komponen pesawat udara, sehingga membahayakan penerbangan.
BACA JUGA: Kubu Irjen Napoleon Ingin Ungkap Rekaman Percakapan dengan Tommy, Jaksa Menolak
"Sehubungan kondisi tersebut, dalam memastikan keselamatan dan keamanan (safety first), rencana layanan penerbangan Lion Air Group mengalami pembatalan (cancel flight) hari ini," ungkapnya.
Pembatalan kedatangan di Bandara Internasional Banyuwangi yakni Wings Air penerbangan IW-1880 pukul 09.00 WIB dari Surabaya, Batik Air ID-6590 pukul 10.00 WIB dan Lion Air JT-594 pukul 06.25 WIB yang keduanya dari Jakarta atau Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
BACA JUGA: GT Kertajati Tol Cipali Ditutup, Kendaraan Dialihkan
Keberangkatan dari Bandara Internasional Banyuwangi yang dibatalkan adalah Wings Air penerbangan IW-1881 pukul 10.10 WIB tujuan Surabaya, Batik Air ID-6591 pukul 12.20 WIB dan Lion Air JT-593 pukul 09.00 WIB yang keduanya tujuan ke Jakarta atau Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Kondisi terganggunya operasional dari akibat gunung meletus termasuk force majeure yaitu keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan," ungkap Danang.
Lion Air Group telah memberikan informasi kepada seluruh penumpang (tamu) yang terganggu perjalanannya dan memperbarui sesuai perkembangan.
Terkait pembatalan penerbangan tersebut, Lion Air Group memberikan solusi kepada seluruh penumpang yang terkena dampak, antara lain penjadwalan ulang keberangkatan (reschedule) dan melakukan pengembalian dana (refund) sesuai aturan yang berlaku.
Lion Air Group selalu memprioritaskan aspek keselamatan dan keamanan (safety first) sehingga dampak yang kemungkinan timbul dari kondisi tersebut dapat diminimalisasi dan diantisipasi sedini mungkin (lebih awal).
Lion Air Group bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara setempat serta pihak lain yang terkait.
"Operasional penerbangan Lion Air Group akan menyesuaikan (melayani atau terbang kembali) menurut keputusan otoritas bandar udara dan bandar udara tujuan dinyatakan aman untuk lepas landas serta mendarat (safe for flight)," pungkas Danang. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy