JAKARTA - Lion Air segera melantai di bursaPenegasan itu disampaikan Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana
BACA JUGA: Bukopin Kejar Target Rp 3 Triliun
Rencana tersebut terlaksana jika Lion Air mampu menguasai 50 persen pangsa pasar penumpang pesawat domestik dan mengoperasikan sedikitnya 80 unit pesawat baru”Tujuan utama dari penawaran saham perdana kam (initial public offering/IPO) untuk mendapatkan dana cadangan perusahaan, memperkuat permodalan,” kata Rusdi di Jakarta, Rabu (2/2)
BACA JUGA: 2011, PGN Siapkan US$250 Juta Akuisi Blok Gas
Dia menjelaskan IPO digelar selain menguasai 50 persen pasar penumpang domestik dan pengoperasian pesawat baru juga kesolidan perusahaan
BACA JUGA: Pertumbuhan Bisnis Inti BII Menguat
Menurut Rusdi, saat ini perusahaan baru menguasai pasar sebesar 40 persen di Indonesia“Menguasai pasar 50 persen atau 80 persen baru kami berani IPO,” katanya
Lebih jauh diungkapkan, Lion Air tidak akan menggunakan dana IPO nanti untuk pengembangan usaha tetapi sebagai dana cadangan atau memperkuat permodalan agar perusahaan tidak goyah“Nantinya (setelah IPO), kami akan memperkerjakan sekitar 10 ribu karyawan dan menjamin perusahaan tetap stabil,” tutur Rusdi seraya mengatakan, keuntungan lain jika IPO yakni perusahaan akan semakin akuntabel
Sebagai informasi tambahan, Rusdi mengatakan sampai saat ini Lion Air mengoperasikan 43 unit pesawat jenis Boeing 737-900 Extended Range (ER), dan sisanya dari total 178 unit pesawat masih dalam proses pengiriman“Pesawat baru datang secara bertahap,” kata Rusdi
Tahun ini akan ada lagi pesawat jenis yang sama sebanyak 22 unit“Kami berharap semakin banyak pesawat dioperasikan dapat meningkatkan jumlah penumpang tahun ini mencapai 20 juta orang, naik 20 persen,” harapnya(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGN Minta Alokasi Gas ke Chevron Dikembalikan
Redaktur : Tim Redaksi