jpnn.com, PEKANBARU - Maskapai Lion Air kembali melakukan ekspansi dengan membuka rute internasional menuju Timur Tengah. Mulai, Kamis (26/10) kemarin maskapai yang telah beroperasi sejak 2000 tersebut membuka penerbangan umrah dari Pekanbaru melalui Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II menuju Jeddah, Arab Saudi.
Penerbangan tersebut akan dioperasikan Lion Air satu kali penerbangan setiap minggunya setiap Kamis dengan jadwal keberangkatan pada pukul 09.35 dan akan dilakukan pemberhentian atau transit di Trivandrum, India untuk pengisiian bahan bakar pesawat dan dijadwalkan tiba di Jeddah pada pukul 17.30 waktu setempat.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan Empat Tersangka Korupsi dalam Kasus Umrah
Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait mengatakan, pembukaan rute ini untuk mengakomodasi perjalanan jamaah umrah dari Pekanbaru. Dengan begitu, jamaah tak perlu lagi ke Jakarta terlebih dulu untuk melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.
"Saat ini penerbangan ke Jeddah dan Madinah hanya dari Jakarta sehingga para jamaah harus terbang ke Jakarta dulu baru melanjutkan perjalanan ke Jeddah atau Madinah, sehingga cukup memakan waktu dan menguras tenaga," ujar Edward.
BACA JUGA: Awasi Penerbitan Visa Umrah Backpacker
Tak hanya melayani penerbangan umrah dari Pekanbaru, Lion Air juga membuka penerbangan menuju Jeddah ataupun Madinah melalui 10 kota lainnya di Indonesia seperti Banda Aceh, Kualanamu, Batam, Padang, Cengkareng, Bandung, Solo, Surabaya, Balikpapan, dan Ujung Pandang.
Dengan adanya penerbangan ke Jeddah dari Pekanbaru ini diharapkan para jamaah bisa menikmati ibadahnya dalam keadaan yang prima, sehingga bisa menjalankan ibadah umrah dengan maksimal
BACA JUGA: Wow, 422 Pesawat Rute Internasional Landing di Manado
"Besar keyakinan kami bahwa dengan adanya fasilitas ini umat muslim di Indonesia akan semakin mudah dan nyaman menjalankan ibadahnya di Tanah Suci, serta dengan dibukanya dari beberapa daerah di Indonesia tentu bisa menciptakan pasar reguler untuk penerbangan Umrah ini," tandas Edward.
Lion Air akan menggunakan pesawat wide body yaitu Airbus A330-300 dan juga pesawat narrow body terbarunya yaitu Boeing 737 MAX-8 yang mampu terbang selama 7,5 jam dalam keadaan pesawat penuh.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengadilan Menangkan Gugatan 18 Eks Pilot Lion Air
Redaktur & Reporter : Yessy