jpnn.com, JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan berbagai pihak, termasuk perusahaan nasional untuk membantu pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Salah satunya dengan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak ekonomi.
BACA JUGA: LippoLand Menawarkan Cendana Suites, Modern & Stylish, Fasilitas Lengkap, Harga Terjangkau
"Kami aktif dalam mempromosikan dengan menyediakan pasar bagi produk-produk UMKM dan memasukkan penawaran UMKM, seperti makanan ringan dan makanan khas daerah, ke dalam menu restoran," kata Group CEO PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) John Riady, Jumat (6/9).
Platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia tersebut berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan penciptaan lapangan kerja melalui operasi bisnis, sekaligus meningkatkan semangat bisnis dan komunitas lokal yang menjadi mitra.
BACA JUGA: Metropolis Land Hadirkan Apartemen Aryaduta Suites di CBD Sudirman, Sebegini Harganya
Di salah satu lini bisnisnya, melalui Aryaduta Hotel Group, berupaya menunjukkan komitmen untuk mendukung bisnis lokal dan membangkitkan semangat masyarakat melalui kampanye penampilan kekayaan warisan Indonesia bertajuk Asta Karya.
"Selain itu, dengan berfokus pada praktik berkelanjutan, Aryaduta Hotels juga menekankan pada pengadaan makanan dan kebutuhan sehari-hari secara lokal sekaligus memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar," ucapnya.
BACA JUGA: Popularitasnya Meningkat, LippoLand Tawarkan Hunian Baru Bagi Milenial
Aryaduta Hotels juga berkolaborasi dengan komunitas penyandang disabilitas, menyelenggarakan pameran seni inklusif sebagai bagian dari inisiatif yang lebih luas di bawah kerangka “Lippo untuk Indonesia PASTI”.
"Kami meyakini bahwa keberlanjutan adalah strategi penting yang dapat menggerakkan penciptaan nilai dan pertumbuhan jangka panjang bagi organisasi," imbuhnya.
Oleh karena itu, LPKR menekankan integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis utama, pekerjaan, dan manajemen risiko, guna memastikan organisasi menerapkan pendekatan menyeluruh yang menyertakan berbagai aspek ESG dari bisnis.
Hal itu sekaligus memaksimalkan potensi dari peningkatan efisiensi dan peluang-peluang baru. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad