Lippo Karawaci Luncurkan Ribuan Program Berbasis Masyarakat, Ada Beasiswa untuk Mahasiswa

Rabu, 13 November 2024 – 12:52 WIB
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) meluncurkan ribuan program berbasis masyarakat. Foto dok. LPKR

jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) meluncurkan ribuan program berbasis masyarakat. Salah satunya beasiswa untuk mahasiswa. 

Tahun lalu, LPKR secara aktif mendorong keterlibatan dalam kegiatan kesukarelaan untuk mendukung tujuan-tujuan penting dan mengeksplorasi cara-cara inovatif untuk berinteraksi dengan komunitas di berbagai lokasi. 

BACA JUGA: Lippo Karawaci Gunakan Proses Ultrafiltrasi Canggih Olah Air Limbah

"Melalui program Lippo untuk Indonesia PASTI” (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), semua inisiatif perusahaan mendukung agenda keberlanjutan Indonesia dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, serta memenuhi kebutuhan masyarakat lokal," tutur Group CEO LPKR John Riady di Jakarta, Rabu (13/11).

Tercatat sebanyak 1.284 program dan kegiatan keterlibatan masyarakat, yang mencakup beasiswa untuk mahasiswa di bidang kesehatan dan perhotelan, serta pengoperasian Klinik Papua yang dilaksanakan LPKR pada 2023.

BACA JUGA: Mendukung Ekonomi Digital, EdgeConnex Mengakuisisi Lahan di Lippo Cikarang Cosmopolis

John mengungkapkan total dana yang dihabiskan untuk kegiatan ini mencapai lebih dari Rp25,1 miliar. 

Program Lippo untuk Indonesia PASTI mencerminkan semangat yang kuat dan berani dalam mendorong kemajuan holistik agenda keberlanjutan di Indonesia. LPKR berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup semua pemangku kepentingan dalam ekosistem perusahaan, guna memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

BACA JUGA: Lippo Karawaci Gandeng FiberStar dan CBN, Hadirkan Koneksi Internet Cepat

"Dalam menghadapi kondisi ekonomi global yang semakin dinamis, aspek keberlanjutan menjadi fondasi ketangguhan bisnis," ucapnya. 

LPKR meyakini bahwa keberlanjutan adalah strategi penting yang dapat menciptakan nilai serta mendorong pertumbuhan jangka panjang bagi organisasi. 

Dengan demikian, tambahnya, LPKR menekankan pentingnya integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis inti, pekerjaan, dan manajemen risiko. Tujuannya agar direksi dan tim manajemen menerapkan pendekatan menyeluruh dan mengakomodasi berbagai aspek Environmental, Social and Governance (ESG), sekaligus memaksimalkan potensi peningkatan efisiensi dan membuka peluang baru. (esy/jpnn) 


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler