jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono protes terkait listrik biarpet yang terjadi tiap minggu di Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Busuk amat pelayanan PLN di Kota Bekasi. Tempat tinggal saya, di Perumahan Harapan Indah, masa tiap minggu biarpet," kata Arief Poyuono dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Kamis (26/8).
BACA JUGA: Jokowi di Tengah, Megawati Kiri, Prabowo Kanan
Namun, dia mengaku tidak mengetahui penyebab listrik biarpet tersebut. Arief hanya memastikan kondisi itu merugikan pelanggan PLN.
"Engkak jelas apa penyebabnya. Lah, ini merusak alat-alat elektronik di rumah," ujar ketua umum FSP BUMN Bersatu itu.
BACA JUGA: Honorer Ini Ikut Diperiksa KPK terkait Kasus Gratifikasi, Duh
Arief juga mengaitkan kondisi listrik biarpet dengan iklim investasi di tanah air.
"Kalau kinerja PLN kayak begini bagaimana investasi mau masuk ke Indonesia," sambungnya.
BACA JUGA: Muhammad Kece Ditangkap, HNW: Jangan Ada Dalih Gangguan Jiwa
Dia bahkan mengusulkan agar Presiden Jokowi mengganti para petinggi PLN agar perusahaan pelat merah itu bisa membenahi pelayanan kepada masyarakat.
"Ini semua direksi PLN dan komisarisnya kayaknya harus dicopot sama Jokowi. Kalau enggak makin busuk saja kinerja dan pelayanan PLN," tegas Arief.
"Biarpet tiap minggu, kayak daerah tertinggal saja Kota Bekasi ini," ucapnya ketus.
Bila kondisi tersebut tidak bisa dibenahi, Arief menyarankan agar Presiden Jokowi menunda dulu rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Nah, piye Kang Mas Jokowi. Kalau begini jangan ngomong ibu kota baru dulu dah. Wong, pinggiran Jakarta saja listriknya enggak stabil alias tiap minggu biarpet. Bikin rugi konsumen PLN," tandas Arief Poyuono. (fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam