jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Sriwijaya Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh seluruh penumpang, khususnya yang ada di Terminal II Bandara Soekarno Hatta di Tangerang lantaran adanya pemadaman listrik.
Imbasnya, seluruh proses penerbangan Sriwijaya Air Group kemarin malam mengalami keterlambatan karena proses check in dilakukan secara manual.
BACA JUGA: AP II Padamkan Listrik di Terminal II, Sriwijaya Air Minta Maaf
Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air Retri Maya menduga pemadaman itu terjadi terkait adanya kewajiban Sriwijaya Air kepada Angkasa Pura II selaku pengelola bandara.
"Sriwijaya Air Group memang memiliki kewajiban kepada AP II. Dan hingga saat ini kami sedang berupaya keras memperbaiki keuangan perusahaan agar bisa memenuhi seluruh kewajibannya," kata Maya dalam siaran persnya.
BACA JUGA: Nam Air Punya Wajah Baru
Maya mengakui hingga saat ini kondisi keuangan Sriwijaya Air Group masih belum sehat. Hal ini diyakini karena tingginya biaya operasional dalam bisnis penerbangan saat ini.
"Kerja sama operasi atau management dengan Garuda Indonesia Group menjadi poin penting untuk melakukan negosiasi dan re-strukturisasi kewajiban Sriwijaya Air Group pada pihak BUMN. Namun hal ini tentu juga masih membutuhkan bantuan dari yang lainnya termasuk para pengelola bandara," terang Maya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Penyelundupan Benih Lobster Rp19 miliar Berhasil Digagalkan di Bandara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya Air Beri Tarif Lebih Terjangkau
Redaktur & Reporter : Yessy