jpnn.com - Kemeriahan sebuah konser musik berujung duka terjadi di Kikwit, Republik Demokratik Kongo pada Jumat malam (25/4).
Hal tersebut terjadi pada malam pertama konser musik yang digelar untuk memperingati seorang musisi terkenal Kongo, King Kester Emeneya yang tutup usia bulan lalu.
BACA JUGA: Temukan Mayat 48 Perempuan Korban Sewol Tenggelam
Di tegah konser tiba-tiba saja aliran listrik tiba-tiba padam dan memicu kepanikan sehingga para penonton bergegas keluar gedung dengan berdesak-desakkan.
Akibat insiden tersebut, seperti disebut jurubicara pemerintah provinsi Kikwit, sebanyak 21 orang penonton tewas dan sekitar 12 orang lainnya mengalami luka-luka. Para korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kikwit.
BACA JUGA: Sakit Saat Bercinta Akibat Menopause, Minta Suami Tiduri Wanita Lain
Sekalipun indikasi awal menyebut bahwa penyebab insiden adalah kepanikan pasca pemadaman listrik, namun otoritas setempat tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti insiden itu.
"Meski sudah penuh, banyak orang yang memaksa masuk ke dalam. Namun saat pemadaman listrik, penonton yang berada di dalam ingin keluar. Hal ini diduga yang mengakibatkan kematian ini," ujar seorang polisi yang sedang bertugas untuk mengamankan jalannya konser seperi dilansir Reuters. (mel/rmo/jpnn)
BACA JUGA: Pekerja di Jerman Minta Dispensasi Selama Ajang Piala Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedofil Dihukum Rajam
Redaktur : Tim Redaksi