Listrik Padam, Sipir Tertidur, Napi Lapas Teluk Dalam Kabur

Jumat, 24 Oktober 2014 – 08:45 WIB

jpnn.com - BANJARMASIN - Seorang napi kasus narkoba bernama M Yudi alias Butet berhasil kabur dari tahanan Blok A dengan cara melompat tembok Lapas Teluk Dalam, Kamis (23/10) pagi sekitar pukul 10.00 Wita.

Dibantu Fauzi, tahanan dengan kasus yang sama, Butet meloncati tembok yang memiliki ketinggian empat meter. Namun ketika Fauzi mau menaiki tembok tersebut, justru tidak berhasil karena keburu diamankan sipir

BACA JUGA: Kerja Bakti Memperbaiki Tandon, Tewas Tertimpa Beton

Kepala Lambaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam Edi Teguh Widodo membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan Butet kabur dengan cara menaiki punggung Fauzi untuk melewati tembok tahanan.

"Kami sudah koordinasi dan minta bantuan Polsek Banjarmasin Barat serta Polresta Banjarmasin melakukan pencarian terhadap Butet," kata Eddy.

BACA JUGA: Razia Pekat, Polisi Pergoki Seorang Remaja Onani di Warnet

Diungkapkan, pemadaman listrik dimanfaatkan Butet untuk melarikan diri. Sebab jika tidak padam, kawat yang membentang sekeliling tembok Lapas itu pasti tidak bisa dilewati karena dialiri arus listrik, sehingga tidak mudah untuk para napi berusaha melarikan diri.

"Listrik padam sejak jam setengah 9 pagi. Biasanya kami tidak pernah mengalami pemadaman listrik karena mendapat dua saluran khusus dari PLN. Mungkin ada kerusakan yang fatal sehingga kedua aliran itu dipadamkan,” ujar Eddy.

BACA JUGA: Pacar Dilarikan Kakak, Adik Panjat Tower

Eddy mengakui lolosnya tahanan yang baru divonis empat tahun oleh pengadilan pada 3 September 2014 lalu tidak luput dari kelalaian petugasnya bernama Zakir,  yang saat itu sedang berjaga di Pos 3. Zakir, sipir yang saat itu bertugas mengakui lolosnya Butet akibat ketiduran di Pos.

“Padamnya listrik dimanfaatkan Butet kabur. Tapi ini musibah yang tidak saya duga sama sekali,” ucapnya.

Kepala Divisi Pemasyarakan Kementerian Hukum Wilayah Kalsel, Harun Sulianto mengatakan baru saja mendapatkan laporan bahwa adanya tahanan yang kabur di Lapas Teluk Dalam. Diakuinya penghuni tahanan yang ada di LP Teluk Dalam sangat over kapasitas, sehingga menurutnya membuat para napi merasa tidak nyaman lalu muncul niat untuk melarikan diri.

"Mungkin karena faktor over kapasitas itu membuat Butet tidak merasa nyaman berada di Lapas," ujar Kadipas yang baru satu menjabat di Kemenhum Wilayah Kalsel.

Diungkapkan Kadipas, pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap sipir yang diduga lalai dalam melaksanakan tugasnya.

"Ada 3 orang dari Kemenhum untuk melakukan pemeriksaan terhadap sipir tersebut. Akan ditindak tegas berupa sanksi apabila memang dalam pemeriksaan itu ditemukan ada unsur kelalaian dalam bertugas," tandasnya.(lan)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Pelamar CPNS Gagal Ikut Tes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler