Ditambahkan Ahmad Mukhlis, pada saat ini, Perum LKBN Antara pun sebenarnya sudah menjadi kantor berita multimedia, yang melayani pelanggan tidak hanya (berupa) teks dan foto, tetapi juga konten untuk radio dan televisi
BACA JUGA: Tifatul: Media agar Suguhkan Berita Berimbang
Muklis pun mengingatkan kembali salah satu pesan Presiden SBY pada HUT LKBN Antara beberapa tahun sebelumnya, di mana Antara disebut-sebut harus dikembangkan menjadi world class multimedia company yang sejajar dengan kantor-kantor berita negara maju lainnya.Dijelaskannya lagi, (saat ini) selain melayani para pelanggan media sebagai pasar utama, konten Antara juga mulai lebih banyak hadir langsung untuk melayani publik, dengan diversifikasi produk melalui antaranews.com, antarafoto.com, (fitur) I-Media, hingga teknologi terbaru melalui SMS, aplikasi telepon genggam, serta teknologi berbasis internet lainnya.
Selain itu, untuk turut membangun masyarakat yang lebih bijak, Mukhlis pun menyebutkan bahwa sejak tahun 2008, Antara bermitra dengan Kementerian Infokom dan DPR, telah berupaya menghasilkan sebagian konten yang ditujukan untuk memenuhi kewajiban pelayanan publik
BACA JUGA: Janji Perjuangkan Hak Anak di Lapas
BACA JUGA: TKI Kian Diminati Korsel
(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Audit Forensik Bisa Jadi Bukti Penyidik
Redaktur : Tim Redaksi