LLP KUKM Dorong Pengrajin Emas Celuk Lebih Kreatif

Senin, 15 Agustus 2016 – 17:28 WIB
Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi, melihat hasil kreativitas pengrajin emas Celuk, Bali. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - BALI - Eksistensi Desa Celuk di Gianyar, Bali sebagai pusat pengrajin emas dan perak di Indonesia mendapat dukungan dari Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM.

LLP-KUKM siap membantu memasarkan produk kerajinan emas dan perak dari Celuk kepada potensial buyer. Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi meminta para pengrajin Celuk harus terus meningkatkan kretivitas produk mereka agar bisa berdaya saing. “Produk yang memiliki daya saing dan sesuai dengan tren pasar akan menjadi pilihan para buyer potensial,” ujar Zabadi, Senin (15/8).

BACA JUGA: KSP Pandawa Rilis Website Resmi

Dia menambahkan, para pengrajin harus juga mengikuti perkembangan desain produk mereka agar bisa menembus pasar luar negeri.  “Di era persaingan ini, para pengrajin dan pelaku usaha harus kreatif dan inovatif agar produk mereka memiliki daya saing,” tegasnya.

Selain memasarkan produk KUKM, LLP-KUKM memberikan pelatihan dan bimbingan teknis untuk meningkatkan kualitas produk dan sumber daya manusia pelaku usaha mitra LLP-KUKM. Produk mitra LLP-KUKM tidak hanya dijual secara offline di Galeri Indonesia Wow (GIW) SME Tower Jakarta, tetapi juga diikutsertakan dalam kegiatan pameran dalam dan luar negeri.

BACA JUGA: Tingkatkan SDM, Citilink Gandeng Telkom University

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi produk KUKM mitra dipasarkan juga secara online baik di smescotrade maupun market place online lainnya seperti blibli, bhinneka, e-bay, dan heritage. 

"Kerjasama LLP-KUKM dengan pihak lain khususnya para pemain e-commerce ternama untuk memperluas akses pasar pelaku usaha.  LLP-KUKM akan terus mencari peluang pasar baru agar produk KUKM semakin mudah diakses para pembeli,” pungkas Zabadi.

BACA JUGA: Gelar Pameran Properti, BTN Bidik Kredit KPR Rp 4 Triliun

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM, Puspayoga dalam pembukaan acara Celuk Jewelry Festival Sabtu (13/8) sore di Bali mengatakan, prestasi Celuk sebagai pusat pengrajin emas dan perak di tanah air harus terus dikembangkan, sehingga kiprah para pengrajin akan semakin dikenal di mancanegera. 

“Desa Celuk memiliki sejarah yang bagus sebagai pusat kerajinan emas dan perak terkenal di Indonesia. Ini harus dilestarikan dan dikembangkan,” paparnya.

Pada kesempatan itu Menteri Puspayoga juga meresmikan kampung digital di Desa Celuk. Dalam kunjungannya ke Desa Celuk, Puspayoga juga didampingi oleh Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istimewa, Mandiri Sekuritas Bukukan Transaksi Rp 65,6 triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler