jpnn.com - BANDUNG – Citilink Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Telkom University. Hal itu untuk meningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) terutama di industri penerbangan di Indonesia.
Penandatanganan dilakukan oleh President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dengan Rektor Telkom University Prof. Ir Mochamad Ashari di Gedung Telkom University Convention Hall, Buah Batu, Bandung, Sabtu (13/8).
BACA JUGA: Gelar Pameran Properti, BTN Bidik Kredit KPR Rp 4 Triliun
”Penandatanganan kerja sama ini merupakan bentuk dukungan kepedulian Citilink Indonesia pada dunia pendidikan dalam meningkatkan kapasitas SDM melalui Telkom University,” ujar Albert di sela-sela upacara wisuda mahasiswa Telkom University.
Citilink Indonesia dan Telkom University akan bekerja sama dalam berbagai kegiatan. Seperti program rekrutmen, magang (internship), pelaksanaan workshop, pengabdian masyarakat (CSR), penelitian, pengembangan kompetensi mahasiswa, serta kunjungan industry (company visit).
BACA JUGA: Istimewa, Mandiri Sekuritas Bukukan Transaksi Rp 65,6 triliun
Sebelumnya, Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University (FKB Tel-U) sudah melakukan kunjungan industri (company visit) ke Citilink Indonesia pada 21 Desember 2015.
Citilink Indonesia pada 2015 juga sempat menerima penghargaan Best eMark dari Telkom University. Sebab, manajemen Citilink dinilai memiliki sistem teknologi informasi yang mampu mempercepat dan mempermudah proses manajemen, sekaligus memberikan solusi secara real time.
BACA JUGA: Agar Kompetitif, Harus Ada Prioritas di Sektor Industri
Baru-baru ini Citilink Indonesia berhasil memperoleh Asia Best Employer Awards untuk kedua kalinya dari Employer Branding Institute Singapura sebagai perusahaan yang paling diminati karyawan di Asia.
Penghargaan tersebut membuat Citilink Indonesia bersanding dengan beberapa perusahaan terkemuka di dunia lainnya. Seperti Telstra Australia, Standard Chartered Bank China, Hutchison Hongkong, Disneyland, Dell, Telkomsel, Samsung, dan Changi Airport. (ers/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Kendala Pebisnis Ikuti Tax Amnesty
Redaktur : Tim Redaksi